Tulungagung (Jatimsmart.id) – Realisasi pendapatan Kabupaten Tulungagung tahun anggaran 2021 menjadi tertinggi ke empat di Indonesia. Atas capaian itu, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan kategori realisasi pendapatan daerah tertinggi se-Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan langsung dalam acara Penganugerahan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keuangan Daerah Tahun 2022 di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Kamis (2/6/22).
Penghargaan bergengsi itu merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras daerah yang berhasil menunjukkan kinerja dan pengelolaan APBD yang baik. Untuk Kabupaten Tulungagung sendiri bahkan berhasil melampaui target pendapatan yang ditetapkan sebanyak Rp 578 Miliar dengan realisasi 164 persen atau sebesar Rp 953 Miliar yang bersumber dari sektor pajak penerimaan yang sah, diantaranya penerimaan dari RSUD, PBB-P2, pariwisata dan lainnya.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo usai menerima penghargaan Kemendagri mengaku sangat bersyukur dan bangga. Pasalnya, meski dalam kondisi pandemi Covid-19, Kabupaten Tulungagung tetap berusaha maksimal dalam mengelola APBD dan memperoleh pendapatan tinggi sehingga berhasil melebihi target pendapatan yang ditentukan.
“Alhamdulillah meski masih dalam kondisi pandemic kita masih bisa meraih penghargaan ini,” katanya.
Maryoto juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran, terutama dinas terkait yang sudah bekerja keras untuk menggali pendapatan daerah. Kendati demikian, ia mengharapkan prestasi ini bisa dipertahankan dan ke depan diharapkan dapat lebih maksimal lagi.
“Kita akan berusa mempertahankan prestasi ini di tahun depan,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung, Johanes Bagus Kuncoro dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tulungagung, Endah Enawati.
Tak hanya Kabupaten Tulungagung yang meraih penghargaan tersebut. Ada 28 Bupati/Walikota yang diundang ke penganugerahan tersebut untuk menerima penghargaan dari Kemendagri dengan empat kategori berbeda. Yakni, kategori Realisasi Pendapatan Daerah tertinggi, kategori Realisasi Belanja Daerah Tertinggi, kategori Realisasi Peningkatan PAD tertinggi dan kategori realisasi Program Taspen (Taspen Award). (adv/pam/jek)