Blitar (Jatimsmart.id) – Puluhan orang mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar, untuk menggelar aksi damai. Massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Peduli Pemilu Bersih (KMPPB) terdiri dari elemen mahasiswa dan aktifis anti korupsi menyerukan pemilu bersih tanpa dikotori politik uang.
Mereka membentangkan poster bertuliskan, suara rakyat bukan barang murah, cukup rambut kami yang berantakan, negaraku Indonesiaku jangan dan Pemilu 2024 langsung umum bebas rahasia jujur adil tidak pakai ordal tidak dibeli pakai uang.
Dalam aksinya massa aksi mengajukan beberapa tuntutan antara lain,
- Mewujudkan Pemilu bersih tanpa adanya money politik dan praktik curang lainya.
- Menuntut tegakknya hukum dan etika penyelenggaraan Pemilu serta menjunjung tinggi prinsip transparansi dan berpihak kepada kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan pihak tertentu.
- Netralisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) dalam proses Pemilu tidak memihak pada paslon dan caleg tertentu.
- Seret, tangkap dan adili pelaku-pelaku pelanggaran Pemilu terkhusus pelaku praktik politik uang.
Koordinator aksi, Joko Agus Prasetyo dalam orasinya mengatakan, aksi hari ini merupakan aksi damai yang mendukung pemilu bersih dan bebas dari politik uang.
“Kami, ralawan anti politik uang yang terdiri dari Komite Rakyat Pemberantasan Korupsi (KRPK), mahasiswa dan masyarakat lainya mendukung membersihkan pemilu dari politik uang,” kata Joko Agus Prasetyo.
Joko berharap pemilu 2024 ini berjalan bersih, jujur dan adil.
“Pemilu yang bersih, jujur dan adil diharapkan mampu menghasilkan pemimpin berkualitas yang mampu memperjuangkan hak rakyat,” ujarnya.
Joko menandaskan, jika pemilu dikotori dengan melanggar aturan seperti money politik, janji-janji politik, maka pihaknya meminta aparat penegak hukum benar – benar mengawasi tugas sesuai rel yang ada.
“KPU harus netral tidak boleh mendukung paslon tertentu atau caleg tertentu. Nanti kita akan bergerak pada 14 februari dan akan kita laporkan bersama-sama jika ada pelanggaran,” pungkasnya.
Sementara calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Jawa Timur, nomor urut 13, Mohammad Trijanto dalam menanggapi aksi tersebut,
sangat mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh KMPPB.
M. Trijanto mengajak seluruh relawan dan masyarakat di Jawa Timur agar turut serta mengawasi jalanya proses Pemilu 2024 agar berjalan bersih, jujur, dan adil, serta bebas dari politik uang.
“Kita mengimbau kepada sukarelawan dan masyarakat khususnya di Jawa Timur agar mengawasi proses jalanya Pemilu 2024, supaya berjalan dengan bersih dan jujur. Dengan demikian bisa menghasilkan wakil rakyat di parlemen yang berkualitas dan punya kemampuan,” kata Mohammad Trijanto.
Calon DPD RI nomor urut 13 Dapil Jatim yang juga merupakan aktifis anti korupsi ini, juga meminta agar relawan dan masyarakat, jika menemukan pelanggaran Pemilu, agar tak segan-segan melaporkan ke aparat penegak hukum.
“Jangan segan-segan melaporkan ke APH dan disertai bukti-bukti yang kuat. Selain itu APH juga harus menindaklanjuti laporan yang masuk sampai proses pengadilan, sehingga ada sanksi hukum kepada calon yang bersangkutan,” pungkas M. Trijanto yang juga Ketua Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK).
Ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam saat menemui peserta aksi menyampaikan, bahwa KPU memberikan apresiasi dan mempunyai komitmen yang kuat untuk menyelenggarakan pemilu bersih sesuai perundangan yang ada.
“Kita mengapresiasi teman-teman. Kita juga tidak memihak, dan berjalan sesuai perundangan yang ada. Jika ada dugaan money politik bisa menyampaikan ke Bawaslu. Sesuai dengan komitmen kita akan menjalankan Pemilu secara adil, jujur dan netral sesuai track,” tegasnya. (tok)