Kediri – Kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok terjadi di pasar tradisional di Kota Kediri. Terutamanya pada beras, gula, telur ayam dan bawang merah. Sementara lainnya, bawang putih, daging ayam dan daging sapi masih cukup stabil.
Kenaikan ini dinilai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri masih dalam kondisi wajar. Dalam pantauannya di pasar Pahing, Selasa (18/12/2018) pagi, pihaknya melihat kenaikan tidak terjadi secara signifikan, bahkan cenderung terkendali. Kenaikan hanya diangka Rp 200 – Rp 1000.
“Perkembangan harga walaupun sedikit ada kenaikan, tapi kita jangan melihatnya hanya bulan ini aja. Kalau dilihat dengan desember tahun lalu tak ada gejolak berarti, malah cenderung stabil” kata Djoko Raharto, Kepala KPW Bank Indonesia Kediri, tim TPID .
Saat ini pihaknya telah menyediakan operasi murni di sejumlah pasar, untuk mengendalikan harga tersebut. Beras, gula dan kebutuhan lain disiapkan dengan harga murah. Pihaknya pun siap menggelar operasi murni untuk telur ayam, jika harga di pasaran masih terus berubah ke arah yang cenderung naik.
Saat ini untuk beras premium, jenis 64 super dan Bramo dijual dengan harga Rp. 10.500/Kg, Bengawan Rp. 11.000/Kg. Telur ayam Rp 22.000/Kg – Rp. 24.000/Kg tergantung pada kualitas. Terigu Rp. 6.500/Kg dari harga sebelumnya Rp. 5.000/Kg. Daging sapi stabil antara Rp. 80.000 – Rp. 100.000/Kg bergantung pada kelasnya. (ydk/sam)