Surabaya (Jatimsmart.id) – Proses akselerasi atau percepatan vaksinasi untuk menjangkau berbagai kalangan masyarakat di Jatim terus dikebut. Salah satunya dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan perguruan tinggi di Jatim sebagai sentra penguatan dan akselerasi pelaksanaan vaksinasi.
BACA JUGA:
- Upayakan Penekanan Kasus Covid-19, Wali Kota Kediri Segerakan Vaksin Ibu Hamil
- Gelar Gerai Vaksin Presisi Door To Door, Polres Pamekasan Gandeng PCNU
- Sasar Tokoh Agama, Polres Tulungagung Gelar Vaksinasi Massal
Setelah sebelumnya meninjau pelaksanaan vaksinasi di Universitas Airlangga, Universitas Negeri Jember (Unej), Universitas Islam Malang (Unisma), dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), kini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Kajati Jatim Mohamad Dofir meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi di Grand City Surabaya, Institut Teknologi 10 November (ITS) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Adapun target pelaksanaan vaksinasi tersebut mencapai 27 ribu orang. Untuk di Grand City pelaksanaan vaksinasi dilakukan di 3 titik, diantaranya di lantai 1 dengan kapasitas 1.100 orang, dan lantai 3 sebanyak 800 orang.
Sementara pelaksanaan vaksinasi di ITS diselenggarakan di Gedung Graha ITS dengan menyasar civitas akademika yakni mahasiswa, alumni, pegawai ITS dan masyarakat sekitar. Sama halnya dengan sasaran target vaksinasi di Unesa Lidah Wetan.
Untuk menghindari kerumunan, para peserta diminta untuk melakukan registrasi secara online sebelum melaksanakan vaksinasi. Masyarakat juga diminta datang sesuai jam yang telah ditentukan agar tidak menumpuk di jam-jam tertentu.
Gubernur Khofifah memaparkan bahwa gerakan vaksinasi kali ini sangat diminati. Ia melihat antusiasme warga yang cukup tinggi untuk hadir dan melaksanakan vaksinasi.
“Tadi saya tanya ada yang dari Pasuruan dan domisilinya juga di Pasuruan. Karena mendengar ada vaksinasi di kampus Unesa ini mereka datang dengan semangat ingin segera mendapatkan vaksin. Ini adalah semangat yang harus kita jaga bersama. Mudah-mudahan semuanya bisa berseiring dengan upaya kita membangun kekebalan komunitas,” katanya.
BACA JUGA:
- Wali Kota Kediri Minta Kuota Vaksin Dinaikkan agar Percepatan Vaksinasi Berjalan Lancar
- Antusiasme Tinggi, Polres Jombang Gelar Vaksinasi Massal
- Vaksinasi Keliling, Polres Pamekasan Harap Herd Immunity Segera Terwujud
Menurutnya, vaksinasi ini merupakan program partnership yang dibangun bersama berbagai elemen strategis, termasuk perguruan tinggi. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memberikan perlindungan keselamatan kepada seluruh warga bangsa.
Ia juga berterimakasih kepada pihak-pihak penyelenggara dan panitia sehingga vaksinasi tersebut dapat berjalan lancar. (*)