Magetan (Jatimsmart.id) – Hujan deras yang melanda Magetan akhir-akhir ini berdampak pada longsor dan banjir yang juga menyebabkan pada rusaknya jembatan penghubung antar desa, antar kecamatan hingga antar kabupaten.
BACA JUGA:
- Cegah Banjir, Sungai Kedunggaleng Probolinggo Dibangun Bronjong dan Plengsengan Permanen
- Antisipasi Banjir, Pemkot Madiun Lakukan Perbaikan Saluran Air
- Gubernur Khofifah Kunjungi Korban dan Serahkan Bantuan Banjir Jember
Oleh karena itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Bupati Magetan Suprawoto dan BBWS Bengawan Solo meninjau lokasi putusnya jembatan Kedungdowo penghubung desa Bogem dan desa Kentangan, Kecamatan Sukomoro serta Jembatan Ngunut di Kecamatan Kawedanan yang merupakan penghubung utama Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ponorogo.
Melihat kondisi disekitaran Jembatan, Khofifah, menyampaikan bahwa perlunya percepatan normalisasi sungai. Namun bukan hanya sekadar normalisasi, lanjutnya. Pembenahan lingkungan sekitar sungai juga harus segera dilakukan. Mulai bronjong dan plengsengan yang permanen di area kritis perlu diprioritaskan.
“BMKG sudah mewanti-wanti tentang intensitas hujan yang tinggi, jadi bencana banjir yang terjadi diberbagai daerah di Indonesia termasuk di Jatim akan kita detailkan kembali upaya pengendaliannya bersama tim BBWS Brantas dan Bengawan Solo. Kita cari solusi secara integratif dan komprehensif.
Upaya yang bisa dilakukan antara lain normalisasi sungai secara lebih masif, mendirikan tanggul, plengsengan, menata hulu- hilir, memonitor gerakan sampah , revegetasi dan sebagainya,” jelas Khofifah seusai meninjau lokasi putusnya Jembatan Ngunut.
BACA JUGA:
- Hujan Lebat, BMKG Ingatkan Potensi Banjir di 25 Kab/Kota di Jawa Timur
- Sejumlah Perjalanan KA di Wilayah Daop 7 Madiun Batal Akibat Banjir Jakarta
- Ribuan Personel TNI-Polri Dikerahkan Bantu Korban Banjir Jakarta
Khofifah melanjutkan, putusnya Jembatan Ngunut sangat berdampak pada dinamika mobilitas keseharian warga. Hal ini karena Jembatan Ngunut, menghubungkan antara Kabupaten Ponorogo-Kabupaten Magetan. Namun sayangnya pada Selasa lalu ambrol karena tergerus aliran sungai yang debit airnya tinggi. Untuk itu, Khofifah menginstruksikan perbaikan plengsengan sungai bisa segera dilakukan. (*)