Kediri (Jatimsmart.id) – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokes Polda Jawa Timur mengambil sampel ibu kandung Rahmania Ekananda yang menjadi salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Pengambilan sampel yang dilakukan di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri ini mendapat pengawalan ketat dari Polres Kediri melalui Polsek Pare.
Tim DVI Polda Jawa Timur mendatangi rumah Nanik Mardiati, ibu salah satu korban jatuhnya pesawat komersial Sriwijaya Air SJ 182, di Jalan Yos Sudarso, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
BACA JUGA:
- Ibu di Kediri Bersama Dua Putrinya Diduga Jadi Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182
- Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Gubernur Khofifah Sampaikan Belasungkawa
- 3 Cara Mengurangi Kecemasan Saat Melakukan Perjalanan Udara
Kedatangan tim DVI dikawal oleh anggota Polsek Pare Polres Kediri. Saat tiba, sejumlah anggota tim DVI Polda Jatim bersama tim dari RS TNI Angkatan Udara langsung melakukan proses pengambilan sample DNA keluarga.
“Kami membantu mendampingi,” kata AKP I Nyoman Sugita, Kapolsek Pare, Senin (11/1).
Untuk diketahui, sesuai dengan daftar penumpang atau manifest yang dikeluarkan Sriwijaya Air. Mereka adalah Rahmania Eka Nanda, 40 tahun, dan dua putrinya Faziala Amara, 6 tahun dan Fatimah Ashalina, 2,5 tahun. Bersama mereka turut pula Dinda Amelia, 16 tahun yang merupakan pengasuh anak.
Selain sampel darah, tim DVI bersama RS TNI AU juga mengambil Buccal Swab dari ibu kandung Rahmania.
“Hari ini kita melakukan pengambilan sampel darah dan Buccal Swab pada ibu korban atas nama (penumpang) Rahmania,” kata Yurika Artanti Kaur DVI Biddokes Polda Jatim. Nantinya dua komponen tersebut akan dikirim ke Laboratorium DNA Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta untuk dicocokkan dengan beberapa korban yang saat ini telah ditemukan.
BACA JUGA:
- Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Gubernur Khofifah Sampaikan Belasungkawa
- Kapolres Kediri Kota Tinjau Kesiapan Posko Tanggap Bencana
- Khofifah Minta Respons Cepat dalam Penanganan Bencana di Jawa Timur
Sementara untuk dua putri dari Rahmania, Fazila dan Fatimah akan dicocokkan dengan sampel darah suami Rahmania yang saat ini berdinas di Pontianak Kalimantan Barat.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu tak lama setelah take off dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1) lalu. Saat ini proses evakuasi dan identifikasi terus dilakukan oleh Basarnas. (ad)