Kediri – Ribuan Jemaah Haji Kabupaten Kediri yang tergabung dalam 3 kloter, kembali ke Tanah Air. 3 orang Jemaah Haji diantaranya wafat di Tanah Suci, 6 lainnya pulang lebih awal karena faktor kesehatan .
Mereka tiba di Kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri secara bergelombang.. 1133 Jemaah Haji yang tergabung dalam kloter 36, 37, dan 38 tersebut datang sejak Kamis 29 Agustus malam, hingga Jumat 30 Agustus dini hari tadi dengan 10 armada bus untuk masing-masing kloter.
Begitu tiba, para jemaah langsung mengambil koper-koper mereka yang dibawa terpisah. Sementara keluarga penjemput bergantian menuju halaman belakang Kantor Bupati ini .
Para Jemaah Haji mengaku lega kembali ke Indonesia. Suriyah salah satu Jemaah asal Desa Mlati, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri mengatakan, tak ada kendala berarti selama menjalankan rukun islam ke lima ini.
“Insyaallah kendala tidak ada. Lancar semuanya, karena sudah diantisipasi sejak awal. Cuaca emang panas, hampir 50 derajat tapi alhamdulillah, kalau semua bisa merasakan meskipun panas itu tidak terasa. Alhamdulillah,” katanya, Jumat (30/8) dinihari tadi. Hanya batuk yang menyerang sebagian besar jemaah karena cuaca panas di Arab Saudi tersebut
Lebih lanjut, menurutnya pelayanan dan fasilitas selama di Tanah Suci terjamin baik.
“Petugasnya cekatan-cekatan, fasilitas alhamdulillah baik,” imbuhnya. Selain menyandang predikat haji yang mabrur, para Jemaah berharap sepulang haji ini mampu menjadi pribadi yang lebih baik.
Sementara itu, data dari Kantor Kementrian Agama setempat menyebutkan, 3 Jemaah Haji meninggal dunia di Tanah Suci. Setelah semua rukun haji dijalani. Sedangkan 6 diantaranya pulang lebih awal, karena sakit.
“Tiga jemaah haji wafat di tanah suci, enam lainnya Tanazul atau pulang lebih awal karena sakit,”. Kata Paulo Jose Ximenes, Humas Kemenag Kabupaten Kediri
Selain itu, 1 diantara 15 Jemaah asal Kabupaten Kediri lainnya yang tergabung dalam kloter 75, gabungan Surabaya, Malang dan Bojonegero juga wafat. Namun, kloter tersebut kini masih berada di Arab Saudi .
Secepatnya, pihak Kemenag Kabupaten Kediri akan mengurus administrasi persyaratan asuransi untuk para Jemaah Haji meninggal. sementara sebelumnya , pada keberangkatan 45 hari lalu , Jemaah Haji berjumlah 1142 orang. (ydk)