Kediri (Jatimsmart.id) – Untuk memastikan seluruh ASN di lingkup Pemerintahan Kabupaten Kediri bebas dari keterlibatan maupun penyalahgunaan narkoba, Bupati Hanindhito Himawan Pramana melakukan tes urine kepada ratusan ASN.
Tes urine yang dilakukan di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) pada Selasa 25 Oktober 2022 tersebut bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kediri.
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu mengungkapkan tes urine ini merupakan upaya pencegahan dini penyalahgunaan narkoba bagi ASN.
“Tes urine ini jelas bentuk upaya kami untuk mencegah adanya pengguna hingga pengedar di lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri,” kata bupati berkacamata tersebut.
Baca Juga :
- Sambut Hari Bhakti Imigrasi, Kantor Imigrasi Kediri Berbagi Makanan Bergizi di 2(Dua) Sekolah Dasar
- Gelar Sosialisasi Perluasan Imunisasi HPV, Kepala Dinkes Tegaskan Vaksin HPV Aman Diberikan
- Terpilih Wali Kota Kediri, Vinanda – Gus Qowim Gelar Tasyakuran
- Glamping dan Camping Ground Jolotundo Nganjuk Destinasi Wisata Pegunungan Menawan
- KPU Kabupaten Kediri Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Kediri Terpilih 2024-2029
Setelah hasilnya keluar, lanjut Mas Dhito, jika ada ASN yang terbukti memakai narkoba, pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
“Jika terbukti, tentunya akan kita tindak dan tidak ada toleransi bagi ASN yang menggunakan ataupun mengedarkan narkoba,” tegas Mas Dhito.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Kediri, Mohamad Solikin menjelaskan tes urine ini akan dilakukan setiap tahunnya untuk memastikan ASN siap bekerja tanpa pengaruh narkoba.
“Ini standart bagi kita ASN, memastikan bahwa kita siap bekerja. berarti harus sehat jasmani dan rohani, tentu kita tidak berharap ada diantara ASN kita ada yang pengguna atau pengedar,” tuturnya.
Sejumlah 600 ASN, kata Solikin, telah menjalani tes urine tersebut. Menurutnya, hasil dari tes urine tersebut akan diketahui dalam minggu ini.
“Hasilnya menunggu dari BNN, maksimal minggu ini hasilnya akan keluar,” pungkasnya. (Jek/adv/kominfo)