Jakarta (Jatimsmart.id) – Presiden Joko Widodo telah menerima vaksinisasi kedua pada hari ini. Dalam proses penerimaan tersebut, ia juga menjelaskan kemungkinan masyarakat umum bisa mendapat vaksinasi Covid-19 pada pertengahan Februari 2021.
Saya kira di Februari pertengahan bisa masuk ke sana, kata Presiden usai menerima vaksin Covid-19 untuk kedua kalinya di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta (27/1)
BACA JUGA:
- Antisipasi Ledakan Covid, Pemerintah Kota Blitar Siapkan 120 Ruang di Rumah Isolasi
- 7.760 Vaksin Covid-19 akan Tiba di Kabupaten Lumajang, Proses Vaksinisasi Segera di Jadwalkan
- Vaksinisasi Covid-19 Segera Dilakukan, Apa Manfaatnya ?
Presiden menjelaskan di tahap awal vaksinasi ditujukan bagi mereka yang menjadi prioritas dan berada di garda terdepan penanganan COVID-19, seperti para tenaga kesehatan.
“Pertama diprioritaskan ke tenaga kesehatan kemudian berikutnya TNI, Polri, pelayan publik,” kata Presiden.
Dia menargetkan jumlah realisasi vaksinasi bisa terus meningkat setiap harinya. Dengan kemampuan 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas, dan tiga ribu rumah sakit di Indonesia, dirinya menargetkan vaksinasi dapat mencapai 900 ribu hingga 1 juta orang setiap harinya.
Kepala Negara mengingatkan, meskipun sudah divaksin, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).
“Itu penting, karena kuncinya ada di situ, selain vaksinasi kuncinya menjaga protokol. Kurangi mobilitas ke mana-mana. Saya kira itu,” katanya.
BACA JUGA:
- 3.680 Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Kota Kediri
- Siap-siap Divaksin, Ketahui 5 Fakta Vaksin Sinovac
- Vaksin Datang, Polres Gresik Siap Lakukan Pengamanan 24 Jam
Dalam kesempatan vaksinasi kedua itu, Presiden Jokowi juga mengaku tak merasakan apa-apa seperti saat vaksinasi perdana.
Sama seperti yang dilakukan dua minggu lalu tidak terasa dan setelah dua jam hanya pegal-pegal dan sekarang sama sama aktivitas ke mana-mana,” ujar dia. (*)