Surabaya (Jatimsmart.id) – Virus Corona varian baru yaitu B117 UK diketahui telah masuk ke Indonesia. Penemuan itu, didapatkan dari hasil sequencing sampel diantaranya dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta juga dari Jawa Timur. Lebih lanjut diketahui mutasi virus tersebut ditemukan di Karawang, dari pasien yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
BACA JUGA:
- Tepat Setahun Pandemi Covid, 16 Daerah Di Jawa Timur Telah Masuk Zona Kuning
- Hadapi Tantangan Covid-19, Wagub Emil Dorong Pejabat Eselon II Kembangkan Kewirausahaan
- Kapolresta Sidoarjo Cek Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Polri dan ASN
Dengan ditemukannya mutasi Virus Corona B117 UK, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat Jawa Timur agar tetap tenang dan tidak panik. Namun pada saat yang sama juga harus semakin meningkatkan kewaspadaan karena virus jenis baru terbukti lebih menular 70% dibandingkan virus yang ada sekarang.
“Saat ini mutasi virus Corona B117 UK sudah masuk ke Indonesia. Untuk itu, Pemprov Jatim dan masyarakat harus lebih waspada karena mutasi virus ini terbukti lebih menular 70% dibanding yang saat ini beredar. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tetap disiplin terapkan protokol kesehatan,” ungkap Gubernur Jatim.
Khofifah menjelaskan, sampai saat ini belum ditemukan mutasi B117 UK di Jatim. Akan tetapi, Pemprov Jatim akan terus berkoordinasi dengan laboratorium yang bisa melakukan sequencing untuk selalu mengirimkan sampel.
BACA JUGA:
- Menkes Beserta Gubernur Jatim Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Surabaya
- Miliki dua mesin PCR, Pemkab Madiun Harap Dapat Maksimalkan Penanganan Covid-19
- Pedulian Covid-19, BNI Salurkan Bantuan Masker dan Bahan Pangan ke Pemkot Madiun
Kedepannya Pemprov Jatim akan terus berkordinaai dengan pemerintah pusat. Sekaligus dengan tim Pengawasan Mutasi Genetik atau Genomic Surveillance dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) untuk terus mengirimkan sampel sehingga mutasi virus Corona bisa dideteksi lebih cepat. (*)