Malang (Jatimsmart.id) – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Malang berdampak pada turunnnya pendapatan daerah dari sektor pariwisata.
BACA JUGA:
- Dampak PPKM, Wisata Umbul Square di Madiun Cari Donasi
- Penerapan PPKM di 11 Daerah, Khofifah: Jangan Nyangkruk Dulu
- Pastikan PPKM Berjalan Tertib, Pemkot Kediri Pantau Hingga Ke Lingkungan Warga
“Kalau awal-awal mungkin sepertinya (pendapatan wisata) akan turun, kan masih menyesuaikan nanti, masih PPKM,” ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Made Arya Wedanthara.
Walaupun berkurang, pendapatan sektor wisatadiprediksi akan kembali stabil setelah PPKM memasuki minggu kedua.
“Setelah satu minggu sepetinya pendapatan wisata bakal normal lagi,” jelasnya.
Untuk itu, tambah Made, dirinya berharap agar patroli bersama jajaran Forkopimda dapat dilangsungkan dengan giat, setidaknya 3 kali dalam seminggu. HAl tersebut sebagai upaya untuk melihat penerapan protokol kesehatan secara ketat di objek wisata juga harus menerapkan setidaknya 4M.
BACA JUGA:
- Pemkot Surabaya Terjunkan Personel dari Berbagai OPD, Siap Jalankan PPKM
- 11 Wilayah di Jatim Berlakukan PPKM, Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Patuh
- Denda Operasi Yustisi di Ngawi, Sumbang Kas Daerah Rp564 juta
“Selama PPKM wisata tetap beroprasi, pengunjung tetap wajib menunjukkan hasil rapid test (antigen maupun antibodi, red), kami berharap 1 minggu ada 3 kali patroli ke tempat wisata,” ujarnya. (*)