Sampang (Jatimsmart.id) – Acara Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Reses Ketua Komisi B DPRD Jatim, H Aliyadi Mustofa di Ketapang, Sampang turut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak. Dalam acara tersebut, Wagub Emil Dardak menyampaikan perlunya peningkatan potensi pertanian untuk mengatasi kemiskinan di Madura.
BACA JUGA:
- Pacu Pemulihan Ekonomi, Mas Abu Dorong Pelaku UMKM dan Seni Beradaptasi
- Potensi Tinggi, Jatim Siap Bangun SMK di Kawasan Ekonomi Khusus
- Optimis Kembangkan Program OPOP, Wagub Emil: Munculkan Ekosistem Ekonomi Berbasis Syariah di Jatim
Wagub Emil Dardak mengungkapkan, angka kemiskinan di Kabupaten Sampang masih 22 Persen. Pihaknya menargetkan tahun 2024 angka ini akan bisa ditekan hingga 17 persen. Pasalnya, penyebab kemiskinan di Kabupaten Sampang bukan karena tingginya angka pengangguran, akan tetapi karena mayoritas masyarakat di Sampang bekerja di sektor pertanian. Setidaknya 30 persen masyarakat Sampang bekerja sebagai seorang petani.
Kata Emil penghasilan para petani di Sampang masih rendah sehingga tidak bisa membuat masyarakat keluar dari garis kemiskinan. “Ini yang kita katakan bahwa ini bukan hanya pekerjaan Dinas Sosial tapi juga Dinas (bidang) Perekonomian,” jelasnya.
Untuk mengatasi masalah ini, pihaknya akan bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya untuk mengidentifikasi masalah apa yang dihadapi oleh para petani di Sampang. Sehingga langkah penangannya pun jelas. “Apakah sumber masalahnya adalah lahan pertanian yang kecil, atau permasalahan gak punya lahan jadi harus bayar sewa lahan atau budiaya tidak efisien. Ini juga lagi dipetakan oleh Dinas Pertanian, oleh Bapeda supaya langkah penanganan jelas,” ungkap Emil.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Jatim, Aliyadi Mustofa mengatakan bahwa tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Sampang adalah tugas bersama. Salah satunya caranya adalah mendorong perekonomian masyarakat.
BACA JUGA:
- Guna Kendalikan Hama Tanaman, Dinas Pertanian dan Perkebunan Bersama UPT Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Timur Lakukan Peninjauan di Kediri
- Jatim Genjot Ekspor Dalam Fluktuasi Perdagangan Dunia
- Wagub Emil Dorong Regenerasi Petani Kopi dari Kaum Milenial
“Karena kebetulan komisi B itu adalah ekonomi tentu kita akan terus berjuang. Salah satunya melalui UMKM, Koperasi, Pertanian, Pariwisata, semua yang berpotensi ekonomi yang berdampak pada masyarakat lokal,” ujar Aliyadi.
Aliyadi melanjutkan, bahwa sektor pertanian juga termasuk sektor yang paling penting untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sampang. Hal ini karena Jawa Timur sendiri adalah salah satu penopang pangan nasional. (*)