Kediri (Jatimsmart.id) – Calon Bupati Kediri nomor urut 1, Deny Widyanarko berkomitmen untuk memajukan sepak bola di Bumi Panjalu. Dia janji akan mendukung penuh tim Persedikab untuk naik kasta.
Seperti diketahui, Kediri telah melahirkan sejumlah pemain hebat dari masa ke masa. Seperti legenda Budi Sudarsono yang pernah membela banyak klub di Indonesia dan juga timnas di era 2000-2010, kemudian Yusuf Meilana, Bayu Otto dan kawan-kawan yang saat ini masih aktif bermain di Liga 1 bersama Persik.
Kecintaan masyarakat Kediri pada sepak bola memang tidak diragukan lagi. Sepak bola sudah menjadi budaya tidak hanya di daerah perkotaan namun juga di desa-desa.
“Warga Kediri sudah menyatu dengan sepakbola,” tutur Deny Widyanarko usai nonton bareng Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Bahrain dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Sanggar Satria Buwana Jaya, Jumat (11/10/2024) dini hari.
Nobar tersebut berlangsung seru. Figur calon bupati yang identik dengan blangkon hijau itu hadir memenuhi undangan masyarakat Dusun Katang, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Melihat semangat dan kecintaan warga Kediri yang tinggi pada sepak bola, Deny menegaskan siap memberikan dukungan penuh jika nantinya mendapat amanah untuk memimpin Kabupaten Kediri, pada 27 November mendatang.
Dukungan tersebut diberikan agar prestasi sepakbola di Kabupaten Kediri dapat meningkat.
“Olahraga, termasuk Cabang Olahraga (Cabor) sepak bola juga akan menjadi salah satu fokus kinerja saya ke depan bila ditunjuk menjadi Bupati Kediri. Kami akan support dan mendorong agar sepakbola di Kabupaten Kediri ini bisa maju dan menjadi barometer bagi dunia persepakbolaan di Indonesia,” tambahnya.
Support tersebut tidak hanya diberikan untuk klub, namun juga pada tingkat pembinaan sepak bola usia dini hingga jenjang umur berkala.
Saat ini, terdapat puluhan bahkan ratusan sekolah sepakbola (SSB) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kediri.
“Kita akan mendukung SSB-SSB sehingga bisa menghasilkan generasi-generasi pesepakbola baru yang berprestasi,” tutur putera asli Pranggang Plosoklaten itu.
Dukungan kepada SSB tersebut bukan tanpa alasan. Dalam pembinaan sepak bola, SSB merupakan bagian penting dalam memberikan bimbingan dan pengembangan potensi calon pesepakbola untuk menjadi yang berkualitas.
Dari SSB, para pemain muda tersebut kemudian akan berkembang menjadi pemain profesional.
Untuk diketahui, Kabupaten Kediri juga memiliki tim yang sebenarnya memiliki nama besar, Persedikab Kediri. Sayangnya, saat ini Bledug Kelud masih berkutat di Liga 3. Mereka masih belum mampu kembali ke kasta terbaiknya.
“Tentunya kita juga akan memback up Persedikab agar prestasinya dapat berkembang lebih baik lagi, lebih maksimal, dan dapat bermain di kasta Liga 2, atau bahkan Persedikab dapat bermain di level kasta tertinggi kompetisi liga Indonesia, yakni di Liga 1,” tandasnya Deny. (*)