Blitar – Ada yang berbeda dengan prosesi ijab kabul, antara Pramono (24) warga Kelurahan Satriyan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, dengan gadis pujaannya, Wahyu Dwi Nuryani (19) warga Desa Ngeni Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar.
Bukan digedung, tempat tinggal ataupun Masjid sebagai tempat yang suci, momen sakral ini digelar di ruang tahanan Mapolres Blitar Kota. Jumat, (3/5/2019).
Prosesi ini digelar sederhana, beralaskan karpet biru dengan tatakan meja kecil sebagai pemisah antara keduanya dengan penghulu. Tak ada pula riasan wajah di kedua mempelai. Namun, tak mengurangi khidmat acara ini.
Selain dihadiri oleh perwakilan keluarga kedua mempelai, prosesi ijab kabul keduanya, juga disaksikan oleh Kapolres Blitar Kota, ibu-ibu Bhayangkari serta beberapa anggota kepolisian bersenjata lengkap.
Usai pengucapan ijab kabul yang disambut teriakan Sah! oleh saksi, keluarga dan para polisi, kedua mempelai langsung meneteskan air mata. Wahyu mengaku berada diantara kebahagiaan dan kesedihan. Bahagia momen ini terlaksana, namun sang suami harus kembali ke balik jeruji besi.
“Sudah kita rencanakan lama, bagaimanapun kondisinya (Pramono) saya tetap bisa menerimanya,” kata Wahyu.
Tak ada keinginan dalam hidupnya. Rencana indah itu sirna, setelah Pramono, ditangkap Satnarkoba Polresta Blitar 26 Maret lalu saat sedang mengedarkan pil koplo di wilayah Lodoyo, Kabupaten Blitar.
Kini, usai ijab kabul, pasangan suami istri baru ini harus berpisah untuk waktu yang cukup lama. Pramono terancam hukuman 15 tahun penjara, atas pelanggaran terhadap pasal 197 dan/atau pasal 196 UU RI 36 tahun 2009 tentang kesehatan.
Sebelumnya, menurut Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar, Pramono meminta izin untuk melakukan pernikahan di tahanan karena tanggal 3 Mei ini telah ditentukan oleh ia dan keluarga jauh hari sebelumnya. Ini hari baik menurut kedua mempelai.
“Kami tetap berikan hak-hak azasinya, demi kemanusiaan. Alhamdulillah pernikahannya walaupun di dalam sel berjalan lancar.” katanya
Adewira juga berharap hubungan keduanya yang telah mengenal lama satu sama lain ini langgeng tanpa ada masalah yang berarti.
Sementara itu menyambut hari bahagia ini, pihak Polres Blitar Kota turut memberikan ucapan dan doa yang tercetak dalam banner di muka tahanan. (yds/ydk)
Baca Juga :