Kediri (Jatimsmart.id) – Jenazah Rahmania Ekananda dan putrinya Fathima Assalina tiba di rumah duka di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Sabtu (23/1) siang. Ibu dan keluarga besar Rahmania tak kuasa menahan tangis saat melihat peti jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh diperairan Kepulauan Seribu tersebut.
BACA JUGA:
- Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 di Kediri Berharap Keajaiban
- Tim DVI Ambil Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 di Kediri
- Ibu di Kediri Bersama Dua Putrinya Diduga Jadi Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182
Sekitar pukul 13.30 WIB rombongan jenazah tiba dengan dikawal pihak kepolisian bersama TNI AU. Setelah melakukan penghormatan terakhir, Rahmania Ekananda bersama putrinya langsung disolatkan di masjid depan rumah duka.
Rahmania Ekananda bersama putri sulungnya itu kemudian diantarkan ke peristirahatan terakhir oleh keluarga dan kerabat. Mereka dimakamkan dalam satu liang lahat di dekat makam ayahnya Zarkasih yang sudah wafat terlebih dahulu.
Sementara itu pihak keluarga Rahmania menuturkan, bahwa pihaknya berterimakasih kepada semua pihak yang membantu proses pemakaman keponakannya.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada semuanya Polres, TNI, kepala Desa Ustad dan lainnya yang bantu proses pemakaman ini menjadi lancar,” kata Dwi Agung, paman korban.
Saat ini keluarga masih menunggu kabar putri Rahmania Ekananda yang belum teridentifikasi hingga sampai saat ini.
“Kami masih menunggu kabar (Fazilla Ammara). Oleh sebab itu tadi di liang lahat juga sudah disiapkan satunya jaga – jaga sebagai cadangan,” terangnya.
BACA JUGA:
- Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Gubernur Khofifah Sampaikan Belasungkawa
- 3 Cara Mengurangi Kecemasan Saat Melakukan Perjalanan Udara
- Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 di Kediri Berharap Keajaiban
Untuk diketahui, Rahmania Ekananda bersama dua putrinya dan baby sitter Dinda Amelia turut dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu (9/1) dari Jakarta. Rahmania berangkat ke Pontianak untuk menemui suaminya, Kolonel Tek Ahmad Khaidir yang bertugas disana.
Sementara untuk jenazah Dinda Amelia selaku baby sitter sudah dimakamkan di kampung halaman Pontianak. (ydk/jek)