Blitar (Jatimsmart.id) – Polemik pembagian uang hadiah juara pertama Liga Pelajar kategori Sekolah Menengah Pertama berakhir. Sekolah memberikan semua hadiah sebesar Rp5 juta untuk pemain.
Hal itu, disampaikan Sugijanto guru olahraga SMP Negeri 4 Kota Blitar. Uang sejumlah Rp5 juta yang sudah dipotong pajak sebesar Rp 300 ribu dibagikan kepada 20 pemain siswa SMP Negeri 4 Kota Blitar yang terdaftar di ajang tahunan Pemerintah Kota Blitar dalam cabang olahraga sepakbola tersebut.
Pada pemberitaan sebelumnya, sejumlah pemain dikabarkan mendapatkan Rp150 ribu, ini dianggap tidak adil oleh sebagian wali murid. Namun hal tersebut ditepis SMP Negeri 4 Kota Blitar pasalnya selain untuk pemain uang hadiah juga untuk keperluan tim.
Persiapan tim SMP Negeri 4 Kota Blitar membutuhkan waktu selama 3 bulan sebelum turnamen digelar, bahkan 2 pelatih berlisensi dan berpengalaman menangani klub profesional didatangkan untuk melatih para siswa.
“Kita sudah mati-matian mempersiapkan semuanya agar tim SMPN 4 meraih juara, bahkan selama jam pelajaran kita gunakan untuk berlatih sepakbola,” tambah Sugijanto.
Ekstrakuliler sepakbola salah satu favorit yang diminati siswa SMP Negeri 4 Kota Blitar dan banyaknya siswa yang mahir bermain sepakbola bisa membawa nama baik SMP Negeri 4 Kota Blitar.
Dengan kejadian tersebut, pihak sekolah berharap tidak terulang lagi sehingga setiap tahunnya bisa mengikuti Liga Pelajar kategori SMP.
Liga pelajar tingkat SMP dan SMA digelar Pemkot Blitar melalui Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Kota Blitar ini dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) dan digelar mulai 25 September hingga 10 Oktober 2023 di Stadion Supriyadi Kota Blitar dengan diikuti kurang lebih 30 tim sepak bola se Kota Blitar. (tok)