Ponorogo (Jatimsmart.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan terobosan layanan kesehatan dengan meluncurkan dua aplikasi sekaligus. Yakni, Siteges Hebat dan Gesit 119.
Siteges Hebat merupakan aplikasi yang digunakan untuk pendaftaran pasien secara online, sedangkan Gesit 119 adalah aplikasi untuk penanggulangan kegawatdaruratan medis yang siaga 24 jam.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, berharap dua aplikasi pelayanan kesehatan berbasis informasi dan teknologi (IT) tersebut tidak sia-sia karena persoalan nonteknis. ‘’Operator harus siap. Jangan sampai tidak ada orangnya,’’ tegas Kang Bupati, sapaan Bupati Sugiri Sancoko, melalui siaran persnya, Selasa (25//2023).
Kang Bupati meminta semua pihak melakukan gerak cepat (gercep). Apalagi, membantu kesembuhan pasien itu wajib hukumnya. Bahkan, Kang Bupati mengangankan adanya pelayanan berbasis IT yang memungkinkan masyarakat dapat berkonsultasi langsung dengan dokter. Layaknya dokter keluarga yang melayani setiap rumah tangga. ‘’Ketika muncul keluhan tentang kesehatan, dokter bisa langsung memberikan resepn. Secara teknis mari kita pikirkan bersama-sama,’’ ungkapnya.
Kang Bupati pun mengapresiasi langkah Dinkes Ponorogo yang me-launching Siteges Hebat dan Gesit 119. Sebuah terobosan dalam menyongsong era digitalisasi yang memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.
Kepala Dinkes Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, mengatakan, melalui aplikasi Siteges Hebat, masyarakat dapat melakukan pendaftaran secara online, memilih poli, dan administrasi lainnya, termasuk penggunaan obat. ‘’Pendaftaran pasien di puskesmas selama ini masih berlangsung secara konvensional sehingga perlu dikembangkan aplikasinya,” kata Dyah Ayu.
Menurut dia, Siteges Hebat nantinya terkoneksi dengan aplikasi Klinisia yang terintegrasi ke rumah sakit di seluruh Ponorogo. Sedangkan Gesit 119 memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kegawatdaruratan melalui panggilan darurat dengan menekan tombol di dalam aplikasi. ‘’Cukup ditekan dua detik langsung dilayani sehingga lebih cepat tertangani seperti command center. Aplikasi ini juga terkoneksi dengan 31 puskesmas di seluruh Ponorogo,’’ jelasnya. (red/kjt)