Kediri – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) terus berjalan baik di tingkat SD maupun SMP. Meski terdapat kekurangan, namun secara umum proses pergantian murid tersebut berjalan cukup mulus. Dari hasil pengamatan Dinas Pendidikan masalah yang timbul diantaranya karena sinkronisasi data antara Dispendukcapil dan Dinas Pendidikan Kota Kediri.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto mengatakan memang sempat ada laporan dari masyarkat terkait kendala tetapi hal itu bisa diselesaikan dengan baik. Mengingat pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dispendukcapil Kota Kediri.
“Kalau hari pertama pendaftaran, kami sempat menerima laporan masyarakat ada kendala NIK (Nomor Induk Kependudukan/NIK). Kalau soal NIK, yang sempat tidak terdata dalam situs Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD dan SMP, alhamdulillah sekarang hal itu bukan menjadi masalah,” terangnya.
Terkait masalah NIK, Siswanto menilai, permasalahan itu karena belum diperbaruinya NIK dari calon peserta didik baru. Kondisi ini terlihat, pada mereka yang ingin mendaftar PPDB. Lantaran pada tahun ini ada persyaratan minimal, Kartu Keluarga (KK) yang diterima sebagai calon peserta didik baru adalah KK yang dibuat 6 bulan sebelum pelaksanaan PPDB.
Sementara sesuai perkembangan tahapan PPDB tingkat SD hingga SMP di Kota Kediri, para siswa yang dinyatakan lolos tinggal melakukan daftar ulang, yang mana, proses daftar ulang ini digelar sampai tanggal 26 Juni 2019 mendatang. Sementara untuk sisa kuota masih terlihat di beberapa sekolah khususnya SD. (ydk/sam)
Baca Juga :