Tulungagung (Jatimsmart.id) – Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menyiapkan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk memperbaiki jalan antardesa di Desa Krosok dan Desa Ngluntung yang longsor akibat guyuran hujan deras selama dua hari terakhir.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Maryoto dan Plt Kepala Dinas PUPR Robinsos Nadeak, setelah meninjau langsung titik jalan longsor di Desa Krosok.
BACA JUGA:
- Puluhan Pengungsi dan Relawan Longsor Nganjuk Keracunan Mie Ayam, Polisi Panggil Donatur
- Update Bencana Longsor Nganjuk : Jenazah Terakhir Ditemukan
- Pencarian Korban Longsor Nganjuk Terkendala Lumpur Tebal
“Ini (jalan longsor) perlu untuk dibuat segera penanganan. Sedang kami fikirkan konstruksi mana yang tepat,” ungkapnya.
Untuk normalisasi atau perbaikan, Plt Kepala Dinas PUPR Tulungagung Robinson Nadeak menyatakan butuh konstruksi permanen, bukan sementara seperti penimbunan karung-karung berisi pasir ataupun pembuatan bronjong.
Opsi bronjong bisa tetap digunakan untuk penguat tebing, namun konstruksi jalan dan plengseng penahan tebing harus dibuat permanen. Untuk perbaikan dilakukan menyeluruh sepanjang 150 meter. Pasalnya beberapa bagian jalan juga terlihat retak dan berpotensi terjadi longsor susulan.
BACA JUGA:
- Jopansah dan Jopinsah, Bocah Kembar yang Lolos dari Bencana Longsor Nganjuk
- Tanah Longsor di Nganjuk, BPBD Sigap Lakukan Penanganan Darurat
- Evakuasi Longsor, Jalur Kediri-Batu di Tutup
Sementara, langkah darurat yang akan dilakukan terlebih dahulu adalah dengan mengembalikan tanah yang longsor ke tempat semula, menggunakan alat berat excavator. (*)