Kediri (Jatimsmart.id) – Si Jamal atau Sinergi untuk Jaring Pengaman Sosial mengirimkan 50 paket sayuran dan sembako untuk warga yang menjalani isolasi mandiri dampak COVID-19 di Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Selasa, (14/04). Sayuran ini menjadi komponen bahan makanan yang juga menjadi prioritas Si Jamal selain sembako. Sebab, sayuran juga sangat diperlukan untuk menjaga stamina tubuh untuk melawan penyakit ini.
Dalam sayuran banyak terkandung zat-zat hijau daun dan vitamin maupun mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Sayuran yang mengandung banyak zat besi (fe) disarankan untuk dikonsumsi untuk menjaga ketahanan tubuh di samping sayuran yang lainnya. Zat besi penting untuk meningkatkan haemoglobin dan kadar oksigen dalam tubuh. Apalagi di tengah upaya menghadapi pandemi corona.
BACA JUGA :
- Wali Kota Kediri Umumkan Tambahan Satu Warga Positif COVID-19, Tertular di Surabaya
- Kasus Positif COVID-19 Bertambah 4, Total Ada 14 Pasien di Tulungagung
- Pandemi Corona, Persik Kediri Sepakati Pengurangan Gaji 75 Persen
“Kalau haemoglobin kita bagus maka zat-zat darah lainnya juga bagus dan akhirnya daya imun kita juga bagus,” kata dr. Fauzan Adima, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kediri. Contoh sayuran yang banyak mengandung zat besi misalnya bayam.
Meski dalam kondisi terbatas akses, tak hanya sembako yang menjadi kebutuhan utama warga yang sedang mengisolasi diri di rumah namun juga kebutuhan sayur dan buah-buahan. Salah satu gerakan masyarakat untuk hidup sehat (Germas) adalah makan buah dan sayur. Asupan ini harus tercukupi juga.
“Bantuan tidak hanya dari Si Jamal, beberapa masyarakat dan juga Komunitas Hidroponik Kota Kediri juga ikut menyumbang sayuran,” kata Dini, relawan BPBD yang sedang bertugas. Bantuan tersebut didrop di posko kemudian diedarkan oleh petugas ke rumah-rumah.
Di Kelurahan Bujel, sejumlah 50 KK mengisolasi mandiri sejak tanggal 10 April 2020 ketika salah satu warganya dinyatakan postif COVID-19. Warga tersebut di RW 04 terdiri dari 2 KK dari RT 01, 4KK dari RT 03, dan sisanya dari RT 02.
BACA JUGA :
- Cegah Penularan COVID-19, Pemkab Kediri Tes Swab OTG di Puskesmas Ngasem
- Bupati Kediri Imbau Warga di Perantauan untuk Tunda Mudik
- Si Jamal Bagikan Sembako untuk Warga Ekonomi Terdampak COVID-19
“KK-nya memang nyebar di 3 RT berdasarkan radius dengan rumah pasien dan juga yang pernah kontak,” kata Khoiruddin, Kasie Kesra Bujel.
Semua akses jalan menuju wilayah tersebut ditutup dan dijaga oleh petugas hingga 14 hari kedepan, sampai dinyatakan aman. Semua warga yang keluar masuk harus melaporkan ke petugas. (jek)