Kediri (Jatimsmart.id) – Si Jamal atau Sinergi untuk Jaring Pengaman Sosial kembali berbagi bersama warga di Kota Kediri yang ekonominya terdampak COVID-19, Selasa (7/4). Ini merupakan kloter ke-3, sejak gerakan ini dimulai 4 April 2020 kemarin.
Sukarno (75) menenteng paket sembako menuju becaknya. Ia membawa 1 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 8 butir telur, dan seplastik bumbu bawang merah bawang putih. Wajahnya tampak lega saat meninggalkan kantor Dinas Soial Kota Kediri. Paket dari Si Jamal ini setidaknya bisa untuk menyambung hidup keluarganya beberapa hari ke depan.
“Selama seminggu tidak ada penghasilan sama sekali,” kata Sukarno yang biasa mangkal di depan RS. Gambiran, Kota Kediri.
Sejak ada imbauan dari Pemerintah Pusat yang diteruskan oleh Pemerintah Kota Kediri agar warganya tinggal di rumah, pendapatannya pun berkurang drastis.
Hal serupa juga dirasakan oleh Mujijo (70), tukang becak yang biasa mangkal di RS Baptis. “Kalau sebelum Corona, saya dapat Rp 50.000,- per hari kalau ramai. Kalau sepi ya tidak sampai segitu tapi selalu ada. Ini sama sekali tidak ada,” keluh Mujijo yang sudah 40 tahun mengayuh becak.
Di rumahnya, ia menghidupi seorang istri dan keluarganya. Anak keduanya baru saja dirumahkan tanpa gaji oleh pabrik roti tempatnya bekerja. Sebab, pabrik roti tersebut berhenti berproduksi akibat sepinya pasar.
“Prioritas Si Jamal ini untuk warga masyarakat yang harus segera dibantu dan tak bisa ditunda lagi,” kata M.N.S Ghozali, Kasi Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kota Kediri. Ada 114 paket dibagikan hari ini. Data penerima didaftar oleh kelurahan masing-masing.
Program Si Jamal ini dibagi dalam 5 kloter yaitu pertama pada tanggal 4 April di Terminal Angkot Kota Kediri dengan sasaran sopir angkot. Ada 42 paket yang dibagikan sesuai dengan jumlah sopir angkot yang terdata.
“Selama Covid, sopir angkot ini sama sekali tidak mendapatkan penumpang sehingga pendapatannya pun nol,” tambah Ghozali.
Kloter kedua di Kelurahan Banjaran, Kelurahan Ngadirejo, dan Kloter ketiga untuk Kelurahan Pesantren, Kloter keempat Kecamatan Kota yang akan dilaksanakan pada 7 April 2020. Total tersedia 474 paket yang dibagian di titik-titik yang ditentukan dengan prosedur yang dipantau oleh petugas.
Program ini merupakan kerja kolaborasi antara Dinas Sosial Kota Kediri yang didukung oleh Basnaz (Badan Amal Zakat Nasional), Rumah Zakat, Yatim Mandiri, BMH (Bahul Amal Hidayatullah), NH (Nurul Hayat), LMI, dan Sahabat Mustahid. (ydk/jek)