Kediri (Jatimsmart.id) – Untuk menggiatkan dan menggelorakan kembali Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) jadul, 1000an lebih ibu-ibu di Kota Kediri mengikuti lomba senam SKJ. Kegiatan yang digagas Kementrian Pemuda dan Olah Raga ini pun berlangsung seru.
Sri Maryati Kepala Sub Bidang Pengembangan Pusat Kebugaran Kemenpora RI mengatakan, festival SKJ Jadul 2018 ini digelar di 34 titik dalam 34 provinsi. Sedangkan Provinsi Jawa Timur ada 2 titik, salah satunya di Kota kediri.
“Kota Kediri ini yang memang sudah menjadi pertimbangan khusus mengingat antusias warganya pada saat Gowes Nusantara lalu semangatnya luar biasa,” kata Sri Maryati. Senin (9/12).
Lebih lanjut, tentang SKJ 2018 ini dia menjelaskan jika baru keluar tahun ini, sesuai arahan dari Deputi dan Kementrian dikatakan jadul karena , gerakan dari senam ini adalah rangkaian gerak senam dari SKJ tahun – tahun sebelumnya, mulai tahun 1984, tahun 1988, dan 2012, gerakan dan musiknya pun didaur ulang lagi.
“SKJ ini dikeluarkan agar generasi mileneal juga mengenal serta mengetahui jika sudah sejak lama SKJ itu ada, dan menarik untuk diijadikan gerakan senam dan olah raga,” imbuh Sri.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Nur Muhyar mengapresiasi secara positif festival SKJ 2018, apalagi Kota Kediri sebagai salah satu titik di Jawa Timur sebagai tempat frstival ini. Dia berharap agar masyarakat bisa lebih bergairah menjaga kesehatan melalui senam kesegaran jasmani.
“Kami berharap ini akan menjadi sebuah suplemen untuk menjadi semakin bergairah dalam olah raga senam di Kota Kediri” ujar Nur Muhyar.
Lebih lanjut dia berencana akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk mempromosikan SKJ 2018 ini ke sekolah – sekolah di Kota Kediri, mengingat senam yang dikalkukan disekolah saat ini tidak sama dengan SKJ. (ad)