Kediri (Jatimsmart.id) – Seluruh pelosok pedesaan di Kabupaten Kediri, disterilisasi. Sterilisasi dilakukan dengan penyemprotan cairan disinfektan secara massal dan rutin berkala. Ini sebagai upaya mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19) di Kabupaten Kediri yang telah ditetapkan sebagai zona merah.
Seperti yang dilakukan, Pemerintah Desa Tengger Kidul Kabupaten Kediri ini. Mereka melakukan penyemprotan disinfektan, Selasa pagi. Tak hanya di kantor Pemerintah Desa (pemdes) atau masjid dan musala, penyemprotan juga menyasar pemukiman warga dan fasilitas umum yang dimungkinkan menjadi media penularan virus itu.
Dalam kegiatan sterilisasi massal ini juga melibatkan BPD dan lembaga desa, Bhabinkamtibmas Polsek Pagu dan Babinsa Koramil Pagu. Tak hanya melakukan penyemprotan, pihak Pemdes bersama ibu PKK juga membagikan sarana tempat untuk mencuci tangan di tempat fasilitas umum, ibadah dan rumah warga.
Camat Pagu Mochammad Imron S.Sos, MM, mengatakan kegiatan penyemprotan disinfektan ini sebagai bentuk upaya pencegahan Virus Corona atau COVID-19. Pihaknya pun menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dengan adanya wabah Virus Corona ini. Untuk itu kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat,” terang Camat Pagu.
“Langkah ini kita lakukan sebagai antisipasi terhadap penularan wabah virus korona,” kata Kepala Desa Tengger Kidul Drs. Imam Subaji.
Selain melakukan sosialisasi dan sterilisasi, Kades Tengger Kidul juga melakukan koordinasi dengan semua pihak untuk melakukan pendataan warganya yang baru datang dari luar daerah.
“Jadi melalui himbauan kepada masyarakat, bagi warga melihat ada pendatang baru atau warga yang baru pulang dari luar daerah agar melapor ke RT/RW setempat, dan segera melapor ke bidan desa maupun Puskesmas, jadi kita bisa mudah untuk bersama-sama mengantisipasi penyebaran virus korona,” pungkasnya. (ad/adv/kominfo)