Banyuwangi (Jatimsmart.id) – Ujung timur Pulau Jawa, Kabupaten Banyuwangi merupakan daerah yang tepat, untuk menghabiskan libur akhir tahun 2019 ini. Banyuwangi seperti tak ada habisnya, menyuguhkan destinasi wisatanya. Mulai sejarah kota, alam hingga kulinernya yang mantap.
Untuk wisatawan yang menyukai tempat-tempat bersejarah, ikonik serta keren untuk memberi ‘makanan’ Instagram, city tour di dalam kota Banyuwangi mungkin sebuah pilihan tepat. Ada beberapa spot di area kota yang akan membuat liburanmu berkesan.
Untuk pilihan wisata ini, pengunjung bisa memulainya dari Pendopo Sabha Swagata, yang merupakan rumah dinas Bupati Banyuwangi. Usianya hampir 250 tahun. Pendopo bersejarah ini cukup unik karena di dalamnya, terdapat gundukan tanah menyerupai bunker dengan rerumputan yang hijau. Sehingga banyak yang menyebutnya sebagai ”Bukit Teletubbies”. Pendopo ini sebelumnya telah direvitalisasi dengan konsep eco friendly oleh arsitek nasional Adi Purnomo.
BACA JUGA : Mengenal Desa Kemiren Banyuwangi, Desa Wisata Terbaik di Indonesia
Selain itu juga terdapat Rumah khas Suku Osing, masyarakat asli Banyuwangi, yang terletak di halaman belakang pendopo. Rumah itu disusun tanpa satu pun paku, tetapi menggunakan pasak pipih. Dilokasi ini juga ada sumur tua yang dikaitkan dengan legenda kisah Pengorbanan Puteri Sritanjung. Airnya dipercaya bisa membuat awet muda jika dibasuhkan pada wajah.
Kemudian, terdapat Asrama Inggrisan. Gedung yang dibangun tahun 1889 ini hanya berjarak sekitar 500 meter dari Pendopo. Gedung ini punya kisah yang sangat luar biasa. Di lokasi ini ada jejak sejarah yang menghubungkan Banyuwangi dengan Kota Broome, Australia Barat. Kedua kota tersebut pernah terkoneksi pada awal abad 18 dalam satu jalur kabel telegram bawah laut yang dibangun Inggris mulai dari Eropa hingga Australia. Sisa terowongan bawah tanah yang menjadi penyambung kabel itu masih ada sampai sekarang.
Ada pula “Lorong Bambu”, sebuah instalasi unik yang berbentuk kurva menyerupai terowongan terbuka berbahan bambu. Instalasi ini terintegrasi dengan kawasan bersejarah Banyuwangi.
Di kawasan tersebut juga ada Kantor Pos peninggalan jaman kolonial Belanda. Juga ada Gedung Juang yang tengah direnovasi menjadi pusat aktivitas warga kota. Serta Pantai Marina Boom yang hanya berjarak selemparan batu dari dua lokasi tersebut. Disini pelancong bisa menikmati lancscape pantai yang indah hingga berfoto di jembatan ikonik yang tengah viral.
Bagi penyuka wisata alam, ada sejuta destinasi wisata yang menarik untuk dieksplore. Beberapa yang sudah begitu terkenal ada Gunung Ijen dan Pantai Pulau Merah. Juga ada Hutan Djawatan di Kecamatan Benculuk yang terkenal sebagai Hutan Lord of The Ring.
Selain itu, ada sederet destinasi wisata pantai yang bisa dikunjungi di wilayah utara. Ada Bangsring Underwater dan Pantai Watu Dodol. Di wilayah selatan juga berjejer deretan pantai indah yang mempesona. Seperti Pantai Teluk hijau yang berpasir putih, Pantai Mustika yang menawarkan sensasi kuliner lobster segar, hingga Pantai Wedi Ireng yang disebut-sebut sebagai replika Raja Ampat, Papua.
Sementara itu, berwisata ke Banyuwangi tak lengkap tanpa mencicipi kulinernya. Ada banyak pilihan makanan khas dengan lokasi yang mudah dijangkau di seputaran dalam Kota. Mulai Sego Tempong Mbok Wah di Kelurahan Bakungan, Pecel Rawon yang bisa ditemukan di Warung Pecel Ayu di Jalan Adi Sucipto hingga Menu Ayam Kesrut di Warung Kesrut Kanggo Riko Desa Segobang Kecamatan Licin. Serta Rujak Soto, yang terdengar aneh. Ini bisa ditemukan di hampir setiap warung rujak yang tersebar di dalam kota.
Banyuwangi juga punya wisata kuliner tematik yang berlangsung di hari tertentu seperti Arabian Food Street yang buka setiap kamis malam, di area Kampung Arab, Lingkungan Lateng Kecamatan Giri. Disini pengunjung bisa menemui aneka kuliner khas timur tengah.
BACA JUGA : Memandang Keindahan Pacitan dari Sentono Genthong, Wisata Alam Terbaik di Jawa Timur
Juga ada pasar jajanan tradisional di sejumlah tempat seperti di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah setiap malam minggu, dan Desa Kemiren Glagha setiap Minggu pagi. Juga ada Pasar Wit-witan setiap minggu pagi di Desa Alasmalang, Singojuruh. (ydk/jek)