Sidoarjo (Jatimsmart.id) – Rencananya pasukan dibawah komando Letkol Arh Iwan Hermaya akan mengemban tugas sebagai pasukan pengaman perbatasan antara negara, tepatnya RI-Malaysia.
Namun, sebelum diberangkatkan ke perbatasan RI-Malaysia para prajurit Yonarhanud 8/MBC terlebih dulu dibekali pengetahuan soal Keimigrasian, bea dan cukai serta narkoba. Pembekalan tersebut, dilakukan selama 2 hari tepatnya mulai 24-25 Agustus.
Pembekalan yang digelar di Aula Yonarhanud 8/MBC melibatkan pemateri kompeten dari Kantor Imigrasi Jatim, Kanwil Bea dan Cukai Jatim I, dan Kantor BNN Sidoarjo.
“Menjaga perbatasan adalah menjaga kedaulatan negara, ada mobilitas orang dan barang di perbatasan oleh karena itu setiap pergerakan di perbatasan negara harus diawasi. Jangan sampai ada hal-hal yang mengancan keamanan negara,” ujar Danyonarhanud 8/MBC, Letkol Iwan Hermaya.
“Jadi, kami ingin melihat lebih jelas soal tugas Keimigrasian, Bea Cukai dan BNN terutama terkait mekanisme pelintas batas,” imbuh Danyonarhanud 8/MBC.
Tak hanya itu saja, Danyon menambahkan jika pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan harus bisa dilakukan dengan baik dan profesional. Bahkan, kata Letkol Iwan, dirinya bakal merangkul semua pihak untuk bersinergi dalam satu misi yang sama.
“Tentunya kita akan bersinergi, baik itu dengan instansi terkait maupun masyarakat di daerah perbatasan,” ungkapnya. (red)