Blitar (Jatimsmart.id) – Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kepanjenlor Kota Blitar melaksanakan pembelajaran berbudaya dan berwawasan lingkungan hidup.
Gerakan ini adalah upaya yang dilakukan oleh sekolah dalam membangun kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan hidup di kalangan siswa, guru, karyawan, serta seluruh anggota komunitas sekolah.
Hal tersebut mengacu pada ketentuan Pasal 28H ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menegaskan bahwa masyarakat berhak untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Diantaranya melalui langkah-langkah pengelolaan lingkungan hidup, pengawasan dan penegakan hukum, serta edukasi publik atau pendidikan lingkungan hidup bagi masyarakat, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menetapkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.
Disampaikan Kepala Sekolah UPT SDN 3 Kepanjenlor Aster Kusumastuti,M.Pd, sejak tahun 2021 SDN 3 Kepanjenlor telah dinyatakan oleh pemerintah kota Blitar melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Blitar ditetapkan sebagai salah satu sekolah pelaksana program adiwiyata Tingkat kota Blitar.
Berdasarkan amanat UU no 32 thn 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, SDN 3 Kepanjenlor telah melaksanakan Program Adiwiyata dengan mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
“Adapun pelaksanaan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Di Sekolah (PBLHS) di SDN 3 Kepanjelor terintegrasi dalam kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Selain itu, kami rutinkan dalam pembiasaan yang merupakan bagian dari pengembangan pendidikan karakter,” ujar Aster.
“Dengan membentuk jejaring kerja dan komunikasi, kampanye tentang upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup. Membentuk dan memberdayakan Kader Adiwiyata. Dan Penerapan PRLH (Perilaku Ramah Lingkungan Hidup) untuk masyarakat sekitar Sekolah. Berperilaku dengan peduli terhadap lingkungan, akan membentuk karakter siswa kami,” lanjutnya.
Sementara itu, Niken Windunata, S.Pd, ketua pelaksana program adiwiyata SDN 3 Kepanjenlor Kota Blitar menyampaikan bahwa program tersebut melibatkan seluruh warga sekolah. Dengan membagi tugas sesuai arahan dari Kepala Sekolah, sehingga tujuan progam adiwiyata dapat tercapai dengan maksimal.
“Target dari gerakan PBLHS tidak lain adalah mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup serta adanya peningkatan kualitas lingkungan hidup di sekolah,” ungkap Niken. (tok)