Kediri (Jatimsmart.id) – Jelang hari raya Idul Fitri, Tim Gabungan Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kediri melakukan rapid test disejumlah pusat keramaian. Hasilnya, 4 orang dinyatakan reaktif.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Kediri Kota, Kompol Wachid Arifain, yang juga diikuti dari Dinas Kesehatan, Satpol PP dan TNI. Mereka menyasar swalayan Golden di Jalan Hayam Wuruk Kota Kediri dan Warung makan di wilayah Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Dari pemeriksaan secara acak terhadap pengunjung maupun pegawai swalayan ada 9 orang yang dilakukan rapid test. Hasilnya, 3 orang dinyatakan reaktif. Terdiri dari 2 pegawai swalayan dan 1 orang pengunjung.
Sedangkan di warung makan di wilayah Kecamatan Mojoroto, dari 6 orang pengunjung dan pegawai yang diperiksa, 1 pengunjung dinyatakan reaktif.
“Benar, tadi telah dilakukan rapid test kepada sejumlah pengunjung secara acak. Baik pengunjung maupun pegawai, hasilnya ada 4 orang yang reaktif,” ucap Juru bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penangganan COVID-19 Kota Kediri dr Fauzan Adhima, Selasa (19/5).
Karena dari hasil kesemua diindikasikan OTG (Orang Tanpa Gejala) dari Dinas Kesehatan menyarankan untuk Isolasi Mandiri dirumah selama 14 Hari.
“Ini kan hasil rapid test, mereka reaktif bukan positif COVID-19. Namun sebagai langkah preventif kita mintai identitas dan langsung lakukan pengawasan sekaligus isolasi mandiri terhadap yang bersangkutan. Kami juga mengimbau masyarakat agar disiplin dan waspada. Serta menerapkan pola hidup bersih, mengenakan masker diluar rumah, tetap dirumah jika tidak ada kegiatan penting dan sering cuci tangan, serta jangan panik,” tegas Fauzan.
Senada dengan Fauzan, Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana juga berharap kepada warga agar mematuhi imbauan dan arahan petugas maupun pemerintah. Tetap dirumah, tidak mudik, serta menjaga pola hidup sehat.
Kendati saat ini menjelang Idul Fitri, namun warga diminta untuk tetap mengenakan masker, cuci tangan dan menjaga kewaspadaan dalam menjaga keamanan diri sendiri dan keluarga.
“Tolong jaga diri, selalu waspada terhadap keamanan diri dan keluarga. Patuhi imbauan dan anjuran pemerintah untuk tetap dirumah, jangan keluar atau keluyuran. Selalu kenakan masker, rajin cuci tangan,” tegas AKBP Miko. (ad)