Tulungagung (Jatimsmart.id) – Gerai Vaksin Presisi Polres Tulungagung terus melaksanakan vaksinasi massak secara mobile. Kali ini, vaksonasi menyasar para tokoh agama dari LDII dan FKUB Kabupaten Tulungagung di Pondok Pesantren Luhur Sulaiman, Desa Serut, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
BACA JUGA:
- Wali Kota Kediri Minta Kuota Vaksin Dinaikkan agar Percepatan Vaksinasi Berjalan Lancar
- Antusiasme Tinggi, Polres Jombang Gelar Vaksinasi Massal
- Vaksinasi Keliling, Polres Pamekasan Harap Herd Immunity Segera Terwujud
Vaksinasi terselenggara bekerja sama dengan Urkes Polres Tulungagung dan FKUB Tulungagung. Acara dihadiri oleh Ketua dan beberapa pengurus dari DPD LDII Tulungagung. Dari Polres Tulungagung diwakili Kasat Intel, AKP Huwahila Wahyun Yuha dan Ketua FKUB Tulungagung, H Efendi Aris.
Ketua DPD LDII Tulungagung, H. Sukanto menilai vaksinasi massal ini merupakan wujud DPD LDII Kabupaten Tulungagung sebagai tindak lanjut dari program presiden Joko Widodo untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. “Kami turut menyukseskan 1 juta dosis vaksin per hari,” katanya.
Lebih dari 290 warga LDII dan masyarakat umum di sekitar Pondok Pesantren Luhur Sulaiman mengikuti program vaksinasi. Dalam kesempatan itu Kasat Intel Polres Tulungagung mengucapkan terimakasih kepada DPD LDII Tulungagung yang sudah memfasilitasi kegiatan vaksinasi Covid-19.
“Beliau menilai selain tempatnya yang luas, juga memiliki sirkulasi udara yang baik dan tempat parkir yang memadai. Sehinggga vaksinasi juga sesuai protokol kesehatan,” katanya.
BACA JUGA:
- Wagub Emil Tinjau Langsung Pembagian Bansos Tunai Tanpa Syarat Vaksinasi
- Vaksinasi Usia 12+ Jadi Kado Wali Kota di Hari Jadi Kota Kediri
- Percepat Layanan Vaksinasi Covid-19, Pemkot Mojokerto Gandeng Komunitas Sosial
Ketua FKUB Tulungagung, H. Efendi Aris juga mengapresiasi kegiatan LDII dalam membantu program pemerintah 1 juta dosis vaksin per hari. Ia berarap kegiatan ini menjadi dorongan bagi ormas-ormas lainnya untuk mengajak masyarakat menyukseskan program vaksinasi untuk mewujudkan kekebalan komunitas atau herd immunity. (*)