Blitar (Jatimsmart.id) – Jajaran Polres Blitar sebar ribuan benih ikan konsumsi di Desa Ploso, Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar. Selain itu, juga ditanam benih pohon produktif, Rabu (12/8). Hal ini dilakukan untuk menyambut HUT Polwan ke 72 dengan tema “Polwan Siap Mewujudkan Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif”
“Guna tingkatkan Kampung Tangguh Semeru ditengah pandemi Covid – 19 di Kabupaten Blitar, maka kita sebar benih ikan dan menanam bibit pohon,” kata AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya, Kapolres Blitar.
HUT Polwan yang jatuh pada 1 September ini, sengaja dilaksanakan dengan sederhana, namun berarti bagi masyarakat.
“Ini menunjukkan Polri hadir ditengah masyarakat, bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19 yang memberikan dampak luar biasa,” jelasnya.
Baik dari sisi kesehatan, maupun ekonomi masyarakat. Sehingga perlu adanya gotong royong, kerja sama antara TNI-Polri bersama masyarakat untuk menghadapi dampak pandemi. Melalui konsep Kampung Tangguh Semeru, untuk mewujudkan ketangguhan di 3 bidang yaitu tangguh kesehatan, tangguh keamanan dan tangguh ekonomi atau pangan.
“Ketangguhan pangan inilah yang berdampak langsung pada masyarakat, maka dilakukan kegiatan penebaran benih ikan dan penanaman pohon produktif,” ungkap perwira dengan melati dua di pundak ini.
Adapun ribuan benih ikan yang ditebar adalah jenis ikan konsumsi, yaitu gurami dan nila yang bisa dijual untuk menambah penghasilan warga. Juga bisa dikonsumsi sendiri, untuk meningkatkan gizi dan meningkatkan umunitas warga.
“Serta ditanaman ratusan benih pohon produktif, seperti buah-buahan nangka, apukat dan jambu yang juga memiliki nilai ekonomis,” tandas AKBP Fanani.
Selain mengucapkan selamat HUT Hari Polwan Ke-72 tahun ini, AKBP Fanani kembali mengingatkan agar para polwan bertugas profesional, peka terhadap lingkungan sekitar. AKBP Fanani menambahkan diharapkan dengan adanya kegiatan ini, Polwan semakin dicintai dan mengabdi untuk masyarakat.
“Khususnya warga Kabupaten Blitar, yang sedang mengalami pandemi Covid-19 agar bisa bangkit dan produktif secara ekonomi,” pungkasnya. (tok/jek)