Kediri – Irwin Nailul Jannah (36) masih tampak syok, sesaat setelah angin puting beliung merobohkan rumahnya, di Dusun Sumbergambi Kidul, Desa Sonorejo Kabupaten Kediri, Minggu (17/02/2019) malam. Sementara dua anaknya, Alya Salsabilla (2) dan Evan Baihaqi terus menangis sembari mengungsi dirumah tetangganya.
Rumahnya yang baru dibangun selama tiga tahun ini hancur, rata dengan tanah, sementara saat kejadian ketiganya tengah tertidur. Beruntung nyawanya selamat, Irwin hanya menderita luka di punggung, sementara anaknya, mengalami luka ringan di pelipis matanya akibat reruntuhan.
Suaminya, Mohammad Koyum mengaku, saat peristiwa nahas itu terjadi ia sedang tidak berada dirumah.
“Saya pas tahlilan, kemudian tetangga kasih kabar. Alhamdulillah anak istri selamat,” katanya lirih, usai mengambil botol susu, dan susu untuk anaknya di balik reruntuhan.
Menurut Koyum, saat itu sekitar Pukul 19.00 Wib di desanya tengah turun hujan cukup deras, sementara angin berputar selama hampir 10 menit. Kini mereka terpaksa mengungsi dirumah tetangganya.
Pemerintah Desa Sonorejo memastikan satu dusun terdampak bencana puting beliung tersebut. Berdasarkan data sementara, satu rumah warga rusak berat yakni rumah Koyum, dan lima lainnya mengalami kerusakan ringan dibagian atap. Satu kanopi garasi roboh menimpa mobil, dan puluhan pohon jati di jalan desa tumbang dengan kerugian ditaksir mencapai Rp. 50 juta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri bersama TNI/POLRI dan pemerintah desa langsung melakukan penyisiran dan pendataan rumah terdampak. Dibantu warga mereka melakukan pembersihan sementara, untuk membuka akses jalan yang sempat terganggu karena pohon yang menghalangi badan jalan.
Sementara hingga pagi ini, Senin (18/02/2019) pembersihan disejumlah titik terdampak masih terus dilakukan. (ydk/sam)