Tulungagung – Ribuan warga diTulungagung, rela mengantre dan berdesak-desakan untuk mendapatkan paket sembako yang dibagikan oleh pihak Klenteng Tjoe Tik Kiong. Senin (19/8/2019). Ribuan paket sembako ini disiapkan panitia dalam ritual sembahyang rebutan atau Pho Touw.
Wibinoto, pengurus Klenteng Tjoe Tik Kiong, mengatakan sembahyang ini merupakan ritual tahunan yang digelar oleh umat Tri Dharma setiap tanggal 15 bulan 7 tahun Imlek. Mereka meyakini dalam bulan tersebut seluruh arwah manusia kembali turun ke Bumi.
“Sembahyang ini digelar untuk mendoakan para arwah yang turun ke bumi,” katanya
Sebanyak 3000 paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng dan mie instan disiapkan oleh panitia. Untuk menghindari warga berdesakan, mereka mengatur antrian dengan mendahulukan lansia dan anak anak. Personel TNI dan Polri pun disiagakan di lokasi.
Banyaknya warga yang ikut membawa balita dan anak kecil, membuat petugas harus kerja keras mengatur antrian.
Pembagian sembako ini menarik minat masyarakat setempat. Mereka bahkan sudah terlihat dalam antrian sejak pagi. Padahal, pembagian baru dimulai siang hari.
Wartini, salah seorang warga mengaku sudah datang sejak pukul 10.00 Wib.. Dengan menggendong anaknya yang masih berusia satu tahun, Wartini rela berdesakan dengan masyarakat lain.
“Lumayan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari hari dan mengirit uang belanja,” pungkasnya.