Banyuwangi (Jatimsmart.id) – Palang Merah Indonesia (PMI) memberikan edukasi mitigasi bencana kepada anak-anak dari tingkat Taman Kanak Kanak hingga Sekolah Dasar. Salah satunya, PMI memberikan edukasi di lima titik yang ada di kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
BACA JUGA:
- Dukung Program Rehabilitasi Mangrove, Wagub Emil Targetkan Penanaman di Jatim Capai 1.280 hektar
- Zona Orange Jatim Bertambah, Kini Jadi 15 Daerah
- Siap Beroperasi, Forkopimda Jatim Tinjau RS Darurat Indoor di GBT Surabaya
Di kota ujung timur pulau Jawa tersebut, Selama dua hari Kegiatan edukasi kesiapsiagaan bencana digelar dan salah satunya adalah memberikan edukasi pada anak jalanan dengan ditempatkan dirumah literasi, Ketapang. Edukasi dilakukan untuk melatih kesiapsiagaan anak terhadap kerentananan bencana di wilayahnya.
“kebetulan Kabupaten Banyuwangi berdempetan dengan selat bali dan pesisir pantai selatan, sehingga rentan sekali dengan bencana gempa dan tsunami, karenanya kami dari Palang Merah Indonesia memberikan edukasi untuk menjadi bekal bagi mereka jika sewaktu waktu didaerahnya terjadinya bencana. ” kata Dr. H. Nurhadi, MM. Wakil Ketua 1 PMI kabupaten Banyuwangi.
Lima titik tersebut di antaranya Rumah Literasi Ketapang, TPQ Safinatul Huda Depan Hotel Baru Tukangkayu, P.A Roudlotul Jannah Karangrejo. Dan untuk hari kedua ditempatkan di kelompok anak disabilitas Sobo dan anak Sinbar Mojopanggung, total 150 siswa TK dan SD.
BACA JUGA:
- Jelang Idul Adha, Kementan Jamin Ketersediaan Hewan Kurban Aman
- Dukung PPKM Darurat, BI Tetapkan Penyesuaian Batas Maksimal Penarikan Tunai Melalui ATM Chip
- Hadiri Rakor IAP Jatim, Wagub Emil Ingatkan Soal Kemudahan Perizinan Investasi dan Usaha
Sementara, Ade Hergalia, Manajer Program Koica dari PMI Pusat yang ikut mendampingi kegiatan, mengatakan PMI berkerjasama dengan Koica membuat program edukasi kepada anak-anak jalanan, anak- anak panti asuhan, anak anak yang tidak tersentuh oleh media informasi lainnya. Anak-anak tersebut diajarkan kepada mereka bahwa kita harus siap siaga dan selamat jika terjadi bencana kemudian diajarkan tentang pencegahan COVID-19 dan pertolongan pertama.” Ungkap Ade Hergalia.
Selain di Banyuwangi, Edukasi koica for kids juga digelar didaerah lain, tergantung kerawanan potensi bencana di daerah masing masing. Dengan edukasi yang diberikan tersebut, anak akan siap, siaga serta tujuan terpenting adalah selamat dari bencana. (*)