Tulungagung (Jatimsmart.id) – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung melakukan rapid test atau tes cepat lanjutan terhadap karyawan pabrik rokok Simustika, di Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Senin (4/5). Rapid test dilakukan di Puskesmas Bangunjaya. Karyawan yang sudah diliburkan ini mendatangi puskesmas tersebut untuk diperiksa sampe darah mereka.
Sekertaris Posko COVID-19 Dinas Kesehatan Tulungagung Didik Eka mengatakan, dari total karyawan pabrik rokok sebanyak 395 orang, 255 karyawan telah mengikuti pelaksanaan rapid test.
“Untuk pemeriksaan pertama yakni pada hari Sabtu (2/5) terdapat 17 karyawan yang reaktif, sedangkan pemeriksaan hari ini 7 orang yang reaktif,” katanya. Sehingga total ada 24 karyawan dinyatakan reaktif.
Mereka yang dinyatakan reaktif rapid test ini 14 karyawan berasal dari Tulungagung, 5 karyawan dari Kabupaten Kediri dan 5 karyawan dari Kota Kediri. Mereka yang berasal dari Tulungagung langsung dikarantina di Rusunawa IAIN setempat. Sedangkan yang dari luar kota menjalani karantina di daerahnya masing-masing.
“Sesuai prosedur mereka yang reaktif langsung kami lakukan karantina untuk diambil sampel swabnya,” tuturnya.
Didik mengaku kesulitan untuk melakukan pemeriksaan terhadap semua karyawan pabrik rokok Simustika ini. Hal ini dikarenakan mereka banyak yang berasal dari luar Tulungagung, sehingga tidak bisa hadir dalam pelaksanaan rapid test. Terlebih pihak pabrik sudah resmi meliburkan semua karyawan mulai hari ini.
“Data mereka akan kami berikan ke tim gugus tugas di daerahnya, ” imbuhnya.
Lebih lanjut, Didik menegaskan bahwa virus corona tidak akan menular melalui media rokok. Produk rokok hasil produksi pabrik ini dipastikan aman, meskipun sejumlah karyawannya reaktif rapid test. Masyarakat juga diimbau untuk tidak panik dan selalu melaksanakan protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah. (pam/jek)