Kediri – Lebih dari 20 hektar tanaman cabai milik para petani, di Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri terserang hama tungau. Kerusakan setiap lahannya mencapai 70 persen.
Tungau atau mite merupakan hama yang menyebabkan daun keriting dan rusak, sehingga berpengaruh pada penurunan produksi cabai petani. Dimana daun merupakan bagian penting dari produksi tanaman tersebut.
Para petani mengaku penurunan mencapai 50 persen. Terpaksa, mereka harus merugi karena biaya operasional tak sebanding dengan panen cabai yang didapat.
Menurut Wardoyo, salah satu petani di desa tersebut, untuk lahan satu hektar, biasa mereka mampu memanen 15-20 kwintal cabai, “saat ini mungkin hanya separuh. Tungau ini menyerang daun, akhirnya pertumbuhan cabai tidak bisa maksimal,” kata Wardoyo, Kamis (17/01/2019).
Saat ini petani memilih panen lebih dini, sembari membasmi hama dengan menyemprotkan agen hayati, obat organik hasil dari petani lokal, bantuan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri. (ydk/sam)