Blitar (Jatimsmart.id) – Mulai 1 Juni, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan perubahan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2023.
Perubahan Gapeka tersebut, berpengaruh pada Kereta Api Lokal Dhoho dan Penataran. Nantinya stasiun Blitar menjadi stasiun transit bagi penumpang kereta api Lokal. Hal tersebut, diungkapkan VP Corporate Secretary pada KAI Commuter Anne Purba.
“Nanti KA lokal dengan tujuan Surabaya – Blitar PP (Pulang Pergi) Penataran akan berganti menjadi Commuter Line Penataran. Sementara KA Lokal Dhoho berganti Commuter Line Dhoho,” kata Anne Purba.
Dijelaskan Anne Purba, sebelumnya pada Gapeka 2021, KA Lokal Penataran melayani rute Surabaya Kota lewat Malang kemudian lanjut ke Blitar, Kertosono dan kembali ke Surabaya Kota.
Namun sesuai Gapeka 2023 Commuter Line Penataran hanya melayani relasi Surabaya Kota-Gubeng-Malang-Blitar. Kemudian kembali ke Surabaya Kota/Gubeng via Malang.
Sementara KA lokal Dhoho, yang kini menjadi Commuter Line Dhoho hanya melayani relasi Surabaya Kota – Gubeng – Kertosono – Blitar. Kemudian kembali menuju Surabaya Kota Gubeng lewat Kertosono.
“Jadi Stasiun Blitar ini seperti stasiun transit. Kalau sebelumnya keretanya muter lewat Malang langsung ke Kertosono balik ke Surabaya. Namun saat ini ada dua perjalanan yaitu lewat Malang dan lewat Kertosono. Sehingga jika ingin melanjutkan perjalanan harus berpindah kereta,” kata Anne Purba, di Stasiun Blitar, Senin (22/05/2023).
Anne menambahkan, dengan diberlakukannya Gapeka 2023 ini, bagi pengguna terusan KA Lokal Dhoho-Penataran kini harus menggunakan dua tiket perjalanan.
“Yang dulunya dapat menggunakan satu tiket. Kini menggunakan dua tiket dan berganti kereta api di Stasiun Blitar,” imbuhnya.
Lebih lanjut Anne menyampaikan, pihaknya ingin memaksimalkan kapasitas angkut prasarana yang ada di wilayah Daop 8.
“Targetnya KAI Commuter bisa meningkatkan frekuensi perjalanan dan kapasitas angkut di area Jawa Timur. Sehingga waktu tempuh perjalanan Commuter Line akan menjadi lebih singkat,” pungkasnya. (tok)