Kediri – Palembang Bank SumselBabel tampil meyakinkan dengan menaklukkan juara putaran pertama Jakarta Pertamina Energi tiga set langsung (25-21, 25-14, 26-24) pada laga terakhir di hari perdana Final Four putaran pertama Proliga 2019 di GOR Jayabaya Kediri, Jawa Timur, Jumat (8/2/2019) malam.
Palembang Bank SumselBabel memulai laga dengan agresif, walaupun awalnya mereka hanya mampu memimpin tipis 11-10, tapi Bagus Wahyu Ardinto dan kawan-kawan mampu menutup set pertama dengan 25-21. Memasuki set kedua, Jakarta Pertamina Energi masih tak mampu keluar dari tekanan, skor mereka terus tertinggal jauh hingga 16-8, hal itu pun membuat Pelatih Pertamina Energi Putut Marhaento bongkar pasang pemain. Tapi itupun tak mengubah keadaan sehingga skor kembali jadi milik Bank SumselBabel 25-14. Selisih poin yang cukup jauh.
Di putaran kedua sebelumnya Bank SumselBabel berhasil mengalahkan Pertamina Enenrgi dengan 3-1, sehingga hal itu pun menambahkan kepercayaan diri anak asuh Pascal Wilmar untuk kembali mengalahkannya. Namun permainan Bank SumselBabel sudah mulai bisa dibaca lawan sehingga saling kejar skor 16-16, 19-19, tapi Bank SumselBabel kembali menekan sehingga mampu mengakhiri pertandingan 26-24. Pertarungan yang sengit.
“Kan sebelumnya kita evaluasi, dan latihan kita pun memang simulasi seperti saat melawan Pertamina di putaran kedua, jadi anak-anak sudah tau saat menghadapi second linenya juga, harus seperti apa. Mungkin tadi mereka rotasi pemain karena panik, karena persiapan kami yang dibilang mepet tapi bisa tampil bagus,” ujar Pelatih Bank SumselBabel Pascal Wilmar, usai pertandingan.
“Besok ketemu Samator kita justru optimis, karena kita kan memang sengaja bermain seperti ini, saya fikir Samator dapat tampil bagus, tapi ternyata mereka main dibawah tekanan, jadi mungkin kesananya lebih enak karena mereka harus bisa menang, tapi mereka punya beban itu. Untuk lawan Samator saya harap mereka bisa bermain konsisten seperti hari ini,” tambahnya.
Sementara Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Puput Marhaento mengatakan memang pertandingan hari ini lawan mampu bermain cukup bagus, sehingga timnya tak mampu mengembangkan permainan.
“Memang tadi lawan servisnya bagus, jadi mereka bisa mengontrol permainan dari awal hingga akhir. Tadi memang sempat rotasi pemain, itu karena memang tadi receive-nya hancur jadi harus ada yang di ganti dulu. Ya besok sore mudah-mudahan bisa tampil lebih bagus, mudah-mudahan dengan hasil ini, anak-anak bisa mengoreksi dan bisa tampil lebih bagus untuk menghadapi lawan besok,” kata Putut.
“Sebenarnya kami sudah bermain dengan maksimal, tapi tadi kita kalah di serve, beberapa kali kita di serang di serve, sehingga kita kalah telak. Ya dengan kekalahan ini pun kami evaluasi buat besok, lawan BNI 46,” tuntas Zulfi Nanda. (ydk/sam)