Jakarta (Jatimsmart.id) – Melalui unggahannya di akun media sosial Instagram @jokowi, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa upaya semua pihak masih sangat dibutuhkan untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran virus corona.
BACA JUGA:
- PPKM Berhasil Turunkan BOR Rumah Sakit Covid-19 di Jatim
- Wali Kota Kediri Himbau Warga Positif Covid-19 Tanpa Gejala Dirawat di Ruang Isolasi Terpusat
- Rawan Penularan, TNI Bersama Satgas Covid-19 Kediri Jemput Pasien Isoman
Pasalnya, Presiden RI Joko Widodo mengatakan COVID-19 masih menjadi ancaman yang nyata meskipun tingkat keterisian di rumah sakit (bed occupancy ratio/BOR) dan keterhunian di tempat isolasi telah menurun.
“Tingkat keterisian tempat tidur di rumah-rumah sakit kian menurun, penghuni tempat-tempat isolasi mandiri semakin berkurang, tetapi kita belum tiba di akhir pandemi. COVID-19 masih menjadi ancaman yang nyata,” kata Presiden.
Para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya, kata Presiden Jokowi, masih berjaga di garda terdepan. Oleh karena itu Presiden RI ini meminta kepada seluruh masyarakat agar bekerjasama membantu tugas nakes dengan terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
BACA JUGA:
- 130 Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 Jadi Anak Asuh Polres Pasuruan
- Satgas Covid-19 Jatim Bantu Layani Karantina dan Kepulangan 134 PMI asal NTB
- Pemberlakuan PPKM Tekan Penyebaran Covid-19 di Jatim, Khofifah: Bersabar Sedikit Lagi
Adapun berdasarkan data terakhir Satuan Tugas Penanganan COVID-19, hingga Minggu (22/8) kasus aktif COVID-19 di Indonesia sebanyak 306.760 kasus.
Dengan demikian, sejak Maret 2020 hingga 22 Agustus 2021, total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia sebanyak 3.979.456 kasus, dengan 3.546.324 kasus telah dinyatakan sembuh dan 126.372 kasus COVID-19 meninggal dunia. (*)