Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, memberangkatkan kontingen Kabupaten Trenggalek yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jawa Timur 2019, di Pendopo Manggala Praja Nugraha. Kamis (4/7/2019).
Sebanyak 90 atlet dari 16 cabang olahraga dan 30 official akan bertanding dalam event yang digelar di empat Kabupaten, masing-masing Lamongan, Tuban, Gresik dan Bojonegoro mulai tanggal 6 hingga 13 Juli 2019.
Ketua KONI Kabupaten Trenggalek, H. Tri Santoso, S.T., mengatakan bahwa dari 18 cabang olahraga yang diikuti oleh kontingen Trenggalek, sebanyak 16 cabang olahraga yang lolos mengikuti Porprov tahun 2019 dengan menargetkan 5 medali emas, 6 perak, dan 5 perunggu.
“Cabor-cabor yang berpotensi untuk mendapatkan medali adalah yang pertama senam, sepak takraw, terus tenis meja, bina raga, pencak silat,” kata Tri Santoso.
“Kita dulu di 20 besar (perolehan medali) dan target tahun ini masuk di 10 besar. Karena atlet kita yang dibawa untuk mengikuti Porprov tahun ini lebih banyak dan insyaallah prestasinya di beberapa event kita juga bisa menunjukkan atlet kita bahwa kita berprestasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Nur Arifin mengatakan akan menyiapkan bonus bagi atlet-atlet yang mampu meraih medali di Porprov Jatim 2019. “Ya, ada bonus, utamanya juga kan nanti mereka kalau dapat medali emas berarti masuk dalam siswa berprestasi, pasti akan ada beasiswa untuk siswa berprestasi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya,” tuturnya.
“Dan kita nanti akan siapkan beberapa bonus tambahan, nanti kita hitung dulu, makanya tadi Ketua KONI saya minta ketika diberangkatkan kita kumpulkan, ketika pulang tolong jangan selesai begitu saja nanti kita adakan gala dinner untuk menerima mereka semua dan memberikan hadiah kepada mereka yang juara,” terang Mas Ipin, sapaan akrabnya
KONI Kabupaten Trenggalek sendiri telah menyiapkan bonus bagi atlet yang mampu meraih medali di event olahraga tingkat Provinsi tersebut untuk meningkatkan motivasi para atlet. Untuk medali emas akan diberikan bonus sebesar 25 juta rupiah, medali perak 20 juta rupiah, dan untuk peraih medali perunggu sebesar 15 juta rupiah.
Selain itu, Bupati Nur Arifin juga mengatakan bahwa para atlet merupakan inspirasi bagi generasi muda dan juga pahlawan olahraga bagi Kabupaten Trenggalek.
“Nanti kita sebarkan inspirasi itu ke anak-anak muda, jadi yang juara-juara nanti saya minta bakal kita pasang banner-banner di seluruh Kabupaten Trenggalek jadi biar orang tahu siapa pahlawan di Kabupaten Trenggalek,” pungkasnya. (pam/ydk)