Surabaya (Jatimsmart.id) – Wujudkan pesantren berdaya, salah satu peserta program One Pesantren One Product (OPOP) Jatim yang bergabung pada tahun 2022, yakni Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah, Kabupaten Sampang memiliki produk unggulan sandal jepit karet. Dengan bisnis ini, harapannya bisa memberdayakan pesantren agar lebih sejahtera dan berkah.
Demikian disampaikan Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah, Sampang, Moh. Zumri kepada Jatim Newsroom Diskominfo, Kamis (23/2/2023). “Harapannya bisnis produk ini bisa bantu pondok agar lebih berkah dan para santri bisa memakai sandal yang kuat, tak perlu beli sandal terus,” jelas Zumri.
Zumri menerangkan, alasannya memilih bisnis sandal jepit karena pembuatannya yang sederhana. “Sangat nyaman ketika dipakai kalangan warga desa dan kota. Tentunya, paling utama tentang kekuatan sandal tersebut yang awet,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Zumri, bisnis sandal jepit karet yang mulai dirintis sejak tahun 2020 ini, bermerek ‘Dafa’.
“Merek ‘Dafa’ ini adalah singkatan dari nama pondok kami yakni Darul Falah, dengan nama merek ini semoga pondok kami jadi mudah dikenal masyarakat,” kata Zumri.
Untuk produksinya, Zumri menjelaskan, prosesnya sangat cepat dengan menggunakan tanaga tangan kemudian sandal melalui pengepresan setelah dilem 88. “Jumlah sandal jepit karet yang kami produksi tergantung pemesanan. Biasanya kami memproduksi sekitar 50 sampai 150 pasang sandal jepit per hari,” papar Zumri.
Zumri mengungkapkan, harga sandal jepit yang dihasilkan dari produksi ini berbeda tergantung model dan besar ukurannya. “Harga mulai dari Rp25 ribu hingga Rp45 ribu, meski keuntungan yang kami dapat sedikit, tetapi yang penting bisnis produk ini lancar dan berkah,” ungkapnya.
Agar bisnis produk sandal jepit karet ini terus berjalan, Zumri mengatakan Ia terus semangat dan meningkatkan motivasinya dalam mencari rezeki melalui bisnis ini. “Agar menjadi amal baik bagi pondok dan masyarakat,” tutur Zumri.
Terkait strategi pemasaran sandal jepit ini, Zumri menjelaskan, Ia menggunakan metode reseller dengan dijual kembali kepada para pengecer. “Kadang kami titipkan juga di pasar kecamatan, para pemasok, serta toko-toko,” jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkan Zumri, bahwa saat ini rencananya akan mengembangkan produk sandal yang lebih modern. “Kami akan buat sandal yang lebih variatif modelnya lebih ngetrend atau modern dan cocok dipakai bagi semua kalangan baik orang tua maupun anak muda,” ungkap Zumri.
Zuhri berharap, semoga produk sandal ini bisa dikenal masyarakat luas, dan lebih banyak peminat.
“Kepada program OPOP Jatim, semoga dapat membatu kami dalam pengembangan produk sandal jepit ini, baik dari segi permodalan maupun pemasaran,” harapnya.
Sebagaimana diketahui, program OPOP Jatim sendiri adalah salah satu program Pemprov Jatim yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis pondok pesantren melalui pemberdayaan santri, pesantren, dan alumni pondok pesantren.
Bagi masyarakat yang penasaran dan ingin membeli Sandal Jepit Karet Dafa ini, bisa langsung menghubungi pengurus Ponpes Darul Falah, Moh. Zumri 081939283102. (red/kjt)