Kediri – Polres Kediri menggelar apel pergeseran pasukan TNI Polri, dalam rangka pengamanan Pemilu 2019, 17 April mendatang. Apel digelar di Mapolres Kediri, Senin (15/4/2019).
Sebanyak 700 personil gabungan TNI, Polri dan Linmas akan disiagakan untuk mengamankan 4455 TPS yang ada di wilayah hukum Polres Kediri.
Kapolres Kediri AKBP Roni mengatakan, pihaknya perlu bekerja dengan hati-hati karena berbagai potensi kerawanan dapat muncul terutama pada saat menjelang satu hari pemungutan suara. Diantaranya adalah sabotase, teror bom, Pengrusakan, pembakaran TPS, logistik seperti kotak suara, kartu suara serta sarana prasarana pendukung lainnya. Termasuk kerawanan serangan fajar atau money politik yang dapat mencederai makna pesta demokrasi ini.
“Kita juga mengantisipasi adanya intimidasi kepada panitia, petugas TPS, pemilih yang hendak menuju ke TPS dan kemungkinan adanya money politik atau sering di sebut dengan istilah serangan fajar,” tegasnya.
Ia meminta anggotanya untuk mengenali wilayah TPS yang diamankannya. Selain itu mereka juga diminta untuk terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak.
“Apabila terjadi gangguan keamanan saat pemungutan suara segera lakukan tindakan tegas dan laporkan setiap perkembangan situasi,”
Mereka diminta untuk tidak menganggap remeh atau sepele masalah sekecil apapun. Sehingga dapat dilakukan langkah antisipatif secara dini. (ydk/sam)
Baca Juga :
- Polres Kediri Kota Siagakan 602 Personil di 2.030 TPS
- Pantau Distribusi Logistik Pemilu, Kapolres Kediri Pimpin Patroli PPK dengan Motor
- Bawaslu Ajak Emak-emak dan Komunitas Waria Berperan Aktif di Pemilu 2019