Kediri (Jatimsmart.id) – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2021, petugas gabungan dari TNI, Polri, Kajari, BNN Kabupaten Kediri, dan Banser melaksanakan apel pasukan Operasi lilin Semeru tahun 2020 di halaman Mapolres Kediri, Senin (21/12). Selain kriminalitas, pencegahan Covid-19 jadi prioritas dalam operasi ini dengan 6 pos pengamanan yang tersebar di titik-titik keramaian.
Dalam apel tersebut dihadiri Pemkab Kediri, Kodim 0809 Kediri, Kejaksaan, Dishub Kabupaten Kediri, Satpol PP, BNN Kab Kediri, Pejabat utama Polres Kediri, Kapolsek jajaran Polres Kediri, Senkom dan Banser serta Pramuka.
BACA JUGA:
- Polres Kediri Gelar Ops Zebra Semeru 2020, Pelanggar Lalu Lintas dan Prokes Bakal Ditindak
- Operasi Yustisi Jaring 98 Orang Pelanggar Protokol Kesehatan
- Polres Kediri Gelar Operasi Patuh Semeru Selama 14 Hari, Ada 7 Sasaran Tilang
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono S.I.K dalam apel tersebut menyampaikan, operasi Lilin Semeru 2020 berbeda dari tahun sebelumnya. Karena ditahun ini terdampak wabah virus Covid-19.
“Kami sudah mempersiapkan sarana dan prasarana yang mendukung dalam kegiatan pengamanan natal dan tahun baru 2021,” kata Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono.
Dijelaskan, operasi lilin Semeru tahun 2020 dilaksanakan selama 15 hari mulai 21 Desember sampai 4 Januari 2021. Operasi lilin tersebut melibatkan sebanyak 350 personel dari TNI dan Polri. Selain itu sebanyak 6 pos pengamanan sudah disiapkan dan tersebar di titik masuk Kabupaten Kediri maupun tempat keramaian. Harapannya, dengan adanya hal tersebut dapat melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Sasaran operasi ini tetap mengedepankan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan kepada masyarakat agar terhindar dari covid-19,” jelasnya.
BACA JUGA:
- Jelang Libur Nataru, Jatim Perkuat Sinergitas Bersama Forkopimda Kabupaten- Kota
- Pos Pam Nataru Ala Kerajaan Majapahit, Curi Perhatian Warga di Blitar
- Polres Blitar Antisipasi Kejahatan Jalanan Jelang Nataru
Menurutnya, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak merayakan perayaan natal dan tahun baru dengan berkumpul. Ia juga mengatakan lebih baik melakukan perayaan di rumah karena mencegah kerumunan dan penyebaran covid-19.
Selain itu untuk mengantisipasi kerawanan dalam aktivitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan kriminalitas seperti teror maupun yang lain sudah menjadi atensi utama dari petugas.
“Saya berharap Natal dan tahun baru ini bisa berjalan aman, nyaman, dan kondusif serta yang terpenting harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (ydk/jek)