Blitar (Jatimsmart.id) – Jajaran Polres Blitar menyambangi masyarakat di pelosok desa di Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar. Dengan membawa paket sembako, pihaknya ingin memastikan tak ada warga kelaparan akibat pandemi Covid 19 ini.
Bersama komunitas Off Road, Polres Blitar yang dipimpin langsung Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya membagikan ratusan paket sembako dan masker kepada warga di pelosok desa.
“Hari ini kami berkeliling di pelosok desa Kecamatan Kesamben untuk membagikan ratusan bansos paket sambako dan masker gratis bagian dari Program Jatim Bermasker,” kata AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya.
AKBP Fanani menjelaskan, bansos paket sembako berupa beras 5kg dan mie instan ini diharapkan mampu meringankan beban warga miskin yang terdampak wabah Covid-19. “Sebagai bukti Polri hadir di tengah masyarakat, saat wabah Covid-19 untuk memberikan bantuan,” jelasnya.
Tidak hanya memberikan ratusan bansos paket sembako, mereka juga membagikan ribuan masker gratis untuk warga pelosok pedesaan yang kurang memahami pentingnya bermasker dalam mencegah penyebaran Virus Corona.
Tampak mendampingi AKBP Fanani, beberapa PJU Polres Blitar Kasat Lantas, AKP Rudi Purwanto, Kabag Sumda, Kompol Darmono dan Kapolsek Kesamben, AKP Eko Sujoko.
“Prihatin, mereka kebanyakan lanjut usia dan tidak punya penghasilan tetap. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, untuk makan sehari-hari kadang sulit apa lagi membeli masker untuk mencegah penularan Covid-19,” tandas AKBP Fanani.
Bahkan setelah melihat kondisi salah satu rumah warga miskin di pelosok desa Kecamatan Kesamben yang tidak layak huni, AKBP Fanani langsung memutuskan untuk merehabnya, dengan cara gotong royong bersama Muspika dan Forkopimda.
“Tadi kami melihat sendiri kondisi rumah salah satu warga yang sangat memprihatinkan, maka diputuskan akan merehabnya agar layak huni dan nanti akan kita resmikan,” tandas perwira dengan melati dua di pundak ini.
AKBP Fanani menambahkan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Muspika dan berkeliling mencari warga miskin, yang terdampak Covid-19. “Jangan sampai mereka kelaparan, serta kekurangan bahan pangan,” imbuhnya. (tok/jek)