Blitar (Jatimsmart.id) – Polres Blitar menghadang sejumlah pemudik dalam Operasi Ketupat Semeru 2020 di seluruh perbatasan Kabupaten Blitar. Selain sebagai pengamanan bulan Ramadhan serta Hari Raya Idul Fitri, tindakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kabupaten Blitar.
“Kami mendirikan pos pantau di Selorejo, Krisik Gandusari, Jimbe Kademangan dan Kanigoro. Ini dikarenakan pemudik dipastikan akan melewati Pos-pos tersebut,” kata AKP Yoppy Anggi Krisna, Kasatlantas Polres Blitar. Sabtu (25/4). Pihaknya telah menyiagakan ratusan personil disejumlah titik pintu masuk wilayah Kabupaten Blitar.
“Para pengendara yang nekat melintas akan disemprot desifektan secara otomatis dengan sistem sensor gerak. Jadi kalau ada kendaraan melewati sensor tersebut maka alatnya akan mengeluarkan cairan desinfektan secara otomatis dengan harapan kendaraan yang melintas akan bersih dari berbagai macam virus,” ucapnya.
Selain itu pihaknya juga menyarankan kepada warga masyarakat agar menunda kegiatan mudik tahun ini, karena wabah COVID-19 masih terjadi di Tanah Air.
“Bagi warga masyarakat tetap patuhi protokoler COVID-19, selalu pakai masker, jaga jarak, dan jangan paksakan diri untuk mudik saat wabah virus ini,” tuturnya.
Yoppy menegaskan, saat ini warga yang nekat melanggar akan diberikan sanksi tegas diantaranya berupa sanksi pengalihan atau putar balik.
“Mari kita laksanakan dulu, tadi sudah ada dua kendaraan yang kita beri sanksi untuk putar balikan,” tandasnya. (tok)