Kediri (Jatimsmart.id) – Petani di Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri pusing dengan serangan penyakit blas pada tanaman padi mereka. Sedikitnya 1 hektar tanaman padi rusak akibat hama ini.
Penyakit blas sendiri disebabkan oleh adanya jamur Pyricularia grisea. Jamur jenis ini memang muncul apabila tiba musim penghujan. Imam Safi’I, petani padi mengaku, serangan hama blas terjadi sejak musim penghujan tiba. Dari satu hektar tanaman padinya, lebih dari 40 persen terjangkiti penyakit ini.
“Saya khawatir penyakit ini menjangkiti seluruh tanaman padi. Sebab, penyakit ini menyebar begitu cepat,” kata Imam Safi’i. Ia pun khawatir mengalami gagal panen tahun ini.
Menanggapi keresahan petani, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri langsung menerjunkan tim PPL. Petugas membantu petani melalui pemberian fungisida.
Yayuk Petugas Penyuluhan Lapangan (PPL) Gogorante mengaku, pemberian obat fungisida sebagai bentuk kepeduliannya terhadap para petani.
“Kita berikan obat fungisida ini secara gratis terhadap petani terdampak. Ini dimaksudkan sebagai upaya pengendalian penyakit blas agar tidak semakin merebak,” kata Yayuk. (ydk/jek)