Blitar (Jatimsmart.id) – Pernikahan spektakuler dua pengusaha di Blitar menjadi pesta pernikahan paling glamor, saat kedua pengusaha tersebut yakni Heru Sugeng Priyono (Heru Brillian), pengusaha Resto dan Karaoke Brillian, dan Bagus Prabowo (Bagus Putu Parto), pengusaha kue ternama Kalimasada Cookies.
Adapun kedua mempelai yaitu Brillian Milenia, putri dari pasangan Heru Segeng Priyono dan Nanik Waryanti. Sedangkan penganten putra yaitu Kalimasada, putra dari pasangan Bagus Prabowo dan Endang Setyayukti.
Uniknya nama kedua penganten tersebut dipergunakan sebagai nama perusahaan kedua orang tua mempelai. Dimana Brillian digunakan sebagai nama Resto dan Karaoke Brilian, dan Kalimasada digunakan sebagai nama perusahaan kue Kalimasada Cookies.
Pesta pernikahan spektakuker yang digelar di gedung Kesenian Aryo Blitar, tersebut dimeriahkan oleh Dudy Oris (eks Yogie and Nuno) dengan diiringi Vinoqi Entertainment Malang.
Heru Sugeng Priyono mengatakan, undangan yang hadir dalam resepsi pernikahan termegah di Blitar tersebut, sekitar 4000 undangan.
“Yang hadir sekitar 4000 orang. Mereka yang kami undang dari berbagai kalangan. Diantaranya Wali Kota Blitar, Wakil Wali Kota Blitar, Kapolres Blitar Kota, Dandim 0808/Blitar, anggota TNI/Polri, Kejaksaan, Pengadilan, pengusaha, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan masyarakat umum dari kelas atas, menengah hingga kelas bawah,” kata Heru Sugeng Priyono.
Lebih lanjut Heru menyampaikan, sebelum acara resepsi pernikahan berlangsung, usai sholat Jumat (07/07/2023) dilakukan pengajian, kemudian dilanjutkan prosesi siraman, dan malamnya dilakukan prosesi midodaren.
Kemudian Sabtu (08/07/2023) pukul 08.00 WIB, dilaksanakan ijab kabul di Masjid Ar Rahman Blitar, dan sebagai saksi nikah dari penganten putri Wali Kota Blitar Santoso. Sedanhkan mantan Bupati Blitar Rijanto sebagai saksi dari penganten pria.
Selanjut sekitar pukul 10.00 dilakukan prosesi temu manten, dan resepsi pernikahan berlangsung dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
“Alhamdulillah semua acara berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Dipilihnya gedung kesenian Aryo Blitar, karena ingin memperkenalkan bahwa di Blitar ada gedung yang megah juga presentatif.
“Kenapa kalau di Kota Blitar memiliki gedung yang semegah ini, ruang parkirnya yang luar biasa luas, kita tidak mempergunakannya. Menurut saya gedung ini sangat presentatif,” pungkasnya. (tok)