Surabaya (Jatimsmart.id) – Jelang Pelaksanaan cuti bersama. Gubernur Khofifah Indar Parawansa memimpin apel bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Provinsi Jatim yang digelar di halaman kantor Gubernur Jawa Timur Jalan Pahlawan Surabaya, Senin (17/4/2023).
Apel jelang cuti bersama ini, juga diikuti Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono dan Kepala OPD dilingkungan Provinsi Jatim, Diskominfo, Dishub, PU Bina Marga, BKD, Disparta, dan sejumlah pegawai ASN di Sekertaris Setda/Biro Jatim.
Dalam apel tersebut, Gubernur Khofifah meminta agar para ASN di lingkungan provinsi tetap disiplin dalam mematuhi SK Menpan RB yang sudah tertuangkan 14 April 2023 tentang pedoman cuti bersama dan penerapan Protokol kesehatan. “Kami minta agar ASN pemprov Jatim mematuhi aturan tersebut. Cuti bersama mulai 19 – 25 April 2023. Jadi saat masuk di tanggal 26 April kami minta tidak ada terlambat masuk kantor, kecuali yang sudah minta ijin cuti ke atasannya,*pintanya.
Kemudian, aturan kedua saat cuti bersama para ASN atau pejabat dilarang menggunakan fasiltas mobil dan fasilitas negara lainnya. Kecuali sejumlah dinas saat cuti bersam besok masih bertugas boleh menggunakan fasilitas negara, diantaranya Dishub memantau arus mudik, Dinkes, RSUD standby apabila terjadi kecelakaan saat arus mudik. Selanjutnya, Diskominfo pihak meminta agar membangun koneksivitas terutama dengan comend center Polda Jatim, PLN dan Pertamina untuk memantau stok BBM.
Lebih lanjut ketiga, kepada para ASN juga bisa menyampikan ke masyarakat baik secara langsung maupun diunggah di media sosial, yaitu tentang sosialisasi Ayo Berlibur di Jawa Timur. Karena terdapat tempat destinasi wisata yang bagus dan indah kemudian kuliner yang khas.
Di ujung Pacitan terdapat wisata pantai Indah, di Ponorogo juga, di Banyuwangi, Lumajang – Jember. Di tengah ada gunung Bromo, di Malang Raya dan di Pantai Utara. “Mari kita sama sosialisasikan wisata di Jatim. Cuti bersama ini dijadikan berkah kita semua, ada silahturahim dan ada pengenalan destinasi wisata. Kemudian sektor rill ekonomi masyarakatnya juga tumbuh,”pungkas Gubernur Perempuan pertama di Jatim. (red/kjt)