Kediri (Jatimsmart.id) – PSSI baru saja membuat panduan pencegahan dan pengendalian COVID-19 dalam penyelenggaraan lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Panduan tersebut merupakan dasar bagi klub saat menjalani pertandingan yang rencananya akan kembali bergulir September atau Oktober nanti. Persik Kediri pun menyambut baik panduan protokol kesehatan tersebut.
Macan Putih akan mengikuti prosedur tetap yang diberikan oleh induk organisasi sepak bola Tanah Air itu. Presiden Klub Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih mengatakan, sebagai klub profesional, pihaknya akan mengikuti seluruh regulasi federasi. Terlebih hal itu menyangkut protokol kesehatan di masa pandemi ini.
“Walaupun Persik ini klub sepak bola di bawah PT (perseroan terbatas) swasta, tapi sepak bola Indonesia wajib mengikuti aturan PSSI,” kata Hakim, Minggu 7 Juni 2020.
Dia mengungkapkan, protokol yang disampaikan PSSI sudah sesuai dengan keinginan klub. Persik Kediri akan berusaha menyesuaikan dan mengikuti arahan dari PSSI.
“Memang hal ini membutuhkan waktu dan kebiasaan baru. Tapi, kami akan menyiapkan dan semoga bisa menyesuaikan,” tambahnya.
Menurutnya, manajemen tidak ingin kelanjutan kompetisi justru membawa malapetaka bagi klub. Karenanya, PSSI juga perlu mempertimbangkan langkah pengamanan untuk suporter. Sebab, meskipun liga nanti diputuskan tanpa penonton, federasi harus mengantisipasi kerumunan suporter di sekitar stadion.
“Perlu disiapkan juga bagaimana langkah-langkah agar suporter tidak memasuki area pertandingan,” ujarnya.
Seperti pernah disampaikan, kata Hakim, protokol kesehatan harus diterapkan dengan disiplin. Tidak hanya klub yang menjalankan, tapi semua stakeholder yang terlibat di dalamnya.
“Panduan menjadi tidak penting ketika elemen lain tidak kompak menerapkannya,” katanya.
Untuk itu, dia menyarankan, PSSI perlu memberikan sosialiasi kepada klub dan semua stakeholder. Seperti media peliput, pihak keamanan dan kelompok suporter. (*)