Kediri (Jatimsmart.id) – Pelatih Persik Kediri Budiarjo Thalib berharap untuk membawa pulang kembali bombernya, Septian Satria Bagaskara yang saat ini tengah menjalani pemusatan latihan, bersama Timnas U-23 dibawah asuhan Indra Sjafri.
Pelatih berdarah Makasar ini mengaku kwalahan dengan tidak hadirnya Mantan top score Liga 3 musim lalu ini. Untuk itu, kehadiran Bagaskara sangat diharapkan, untuk Macan Putih mampu bersaing di babak 8 besar Liga 2 2019, 15 November mendatang di Palembang.
“Saya merasa kewalahan Bagas tidak ada dibarisan depan, saya akan dipersulit jika dia nggak ada. Kalau Alex saya masih bisa nutup, banyak pemain belakang yang mampu menggantikan. Tapi kalau Bagas, kehilangan sangat riskan,” terang Budi.
Kehadiran Bagas nantinya akan memberikan banyak opsi di lini depan. Sementara untuk pos bertahan yang ditinggalkan Alek Van Djin. Yang saat ini juga tengah bersama Bagas untuk tugas Negara itu, Budi mengaku tak cukup risau. Sebab, saat ini Budi menilai, lapis keduanya telah mampu bermain cukup bagus dan siap menggantikan duet dari Risna Prahala tersebut.
“Kalau Alek, saya punya banyak pilihan di lini belakang yang bisa saya mainkan,” imbuhnya
Terkait hal itu, Budi mengaku akan berkoordinasi dengan pihak manajemen dan meminta mereka untuk segera berkirim surat kepada PSSI dan Indra Sjafri untuk diijinkan memboyong mereka pulang saat laga nanti. Karena kehadirannya akan memperkuat komposisi tim dari asuhannya di babak penentu tersebut.
“Mudah-mudahan diberi ijin,” harap Budi.
Di fase ini, Persik Kediri berada di grup B bersama Psms Medan , Persita Tangerang dan Martapura FC . Kendati harus bermain di Palembang, Persik Kediri optimis mampu lolos ke Liga 1 musim depan. (ydk)