Kediri (Jatimsmart.id) – Percobaan penculikan bayi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur gagal. Sempat terjadi tarik menarik bayi laki-laki tersebut, antara orang tua dan pelaku yang terus berupaya, sebelum akhirnya pelaku yang sempat kabur dihajar warga.
Pelaku diketahui bernama Imam Sopi’i (42) warga Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri. Kini, ia diamankan polisi di Mapolsek Ngadiluwih untuk dilakukan pemeriksaan. Kuli bangunan ini mengalami beberapa luka di bagian wajahnya.
Menurut Musahwi (24), ayah bayi Erin, yang saat ini masih berusia 4 bulan, saat itu, pelaku tiba tiba merebut bayinya dari gendongan sang istri, Nur Jazila (18). Nur yang tengah menemani Musahwi berjualan sate di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri ini tiba-tiba teriak.
“Bayi itu digendong istri saya, terus tiba-tiba direbut, diseret-seret. Langsung tak ambil orangnya, tak banting. Langsung lari,” kata Musahwi di Mapolsek Ngadiluwih, Senin (30/12) tengah malam usai dimintai keterengan polisi.
Saat itu pelaku yang menyerah, akhirnya memilih kabur. Nahas, pelaku tertangkap oleh warga. “Istri saya teriak, warga langsung mengejar,” imbuhnya. Musahwi mengaku tak mengenal pelaku.
Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Ngadiluwih. Polisi masih belum bisa menggali keterangan terkait penculikan bayi ini dari pelaku yang masih kerap mengeluh sakit.
“Sementara untuk pemeriksaan belum diketahui motifnya, karena ini masih pendalaman. Tapi ini perlu ahli untuk cek kejiwaan dan kesehatan,” kata AKP Mukhlason, Kapolsek Ngadiluwih.
Sementara itu, hingga saat ini, bayi Erin dalam kondisi sehat. Ia tenang, dalam pelukan sang Ibu selama proses pengambilan keterangan oleh Polisi. (ydk/jek)