Mojokerto (Jatimsmart.id) – Guna mempercepat pelaksanaan program layanan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat, Pemkot Mojokerto berkolaborasi bersama komunitas sosial, di antaranya Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).
BACA JUGA:
- Peluang Sembuh dari Covid-19 Lebih Besar Bagi Penerima Vaksin
- Jatim Capai Vaksinasi Tertinggi, Khofifah Minta Masyarakat Terus Mendukung
- Pemkot Buka Vaksinasi Lagi, E-Tiket Langsung Ludes dalam 2 Jam
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, saat meninjau pelaksanaa Vaksinasi di halaman Klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto, mengatakan, percepatan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat umum, khususnya masyarakat dari luar kota Mojokerto namun beraktivitas di Kota Mojoketo. “Kami berupaya menyasar mereka dalam rangka percepatan terbentuknya herd immunity di Kota Mojokerto,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, hingga saat ini Pemkot Mojokerto masih melayani vaksinasi untuk masyarakat umum dengan kuota 100 orang per hari yang mendaftar melalui apilkasi Gayatri. Selain itu pelaksanaan vaksinasi tahap 4 dengan sasaran anak usia 12-17 tahun dengan total 21 ribu sasaran pun masih terus berjalan.
“Saya berpesan kepada bapak ibu semuanya, kalau masih ada teman-teman, sahabat, tetangga yang belum mengikuti vaksinasi Covid- 19 diminta untuk mendaftar melalui aplikasi Gayatri. Setiap hari Pemerintah Kota Mojokerto menyiapkan kuota 100 orang lewat aplikasi Gayatri, dan pelaksanaan vaksinnya di RSUD Wahidin yang ada di Surodinawan,” tambahnya.
BACA JUGA:
- Wujudkan Herd Imunity, Gubernur Khofifah Apresiasi Vaksinasi Massal Kejati Jatim
- Polres Kediri Kota Gelar Vaksinasi Goes To Kampus
- Forkopimda Jatim Tinjau Vaksinasi 2.900 Warga di Jombang
Saat ini capaian vaksinasi Kota Mojokerto sudah mencapai 86 persen dari total sasaran. “Meski demikian Pemkot Mojokerto akan terus berupaya mempercepat terbentuknya kekebalan komunal sehingga diharapkan kedepan kota Mojokerto tidak lagi berada di level 4, namun bisa berada di level 3, level 2, hingga level 1 sehingga PPKM bisa segera dicabut oleh Pemerintah Pusat untuk wilayah Kota Mojokerto dan sekitarnya,” ujarnya. (*)